BeTimes.id- Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan, pihaknya membuka empat posko kolaborasi di sepanjang jalur pantura hingga perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang dengan merangkul dan melibatkan berbagai instansi terkait untuk memberikan pelayanan bagi para pemudik.
Dikatakan, Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekas arus mudik lebaran hingga arus balik mendatang dengan bersinergi dengan berbagai instansi untuk mengantisipasi penanggulangan bencana masa Idul Fitri tahun 2023 sesuai arahan BPBD Provinsi Jawa Barat.
“Hari ini apel kolaborasi dengan semua unsur, yang selama ini bersinergi bersama BPBD, diantaranya TNI-Polri, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Damkar, PMI dan para relawan penggiat kebencanaan dengan mendirikan posko kolaborasi,” kata Muchlis, usai apel siaga BPBD di Museum Gedung Juang Tambun Selatan, Selasa (18/4).
Hadirnya posko kolaborasi tersebut untuk mendukung Operasi Ketupat Jaya untuk meningkatkan pelayanan penanggulangan bencana dengan i memilih posko utama di halaman Museum Gedung Juang, dimana kawasan ini memiliki area kantong parkir yang luas dan terdapat sarana dan tersedia fasilitas pendukung.
“Pertimbangan karena lokasi area parkirnya cukup luas sehingga, sehingga jika pemudik mengalami kemacetan dan bersamaan waktu istirahat atau kelelahan, bisa diarahkan ke sini,” ujarnya.
Posko kolaborasi, kata Muchlis, juga didirikan di Halaman Kantor PMI Kabupaten Bekasi dan di PT. Indo Beras Unggul, Kecamatan Kedungwaringin, perbatasan antara Kabupaten Bekasi dengan Karawang.
Ia mengimbau para pemudik, bisa berhenti sejenak untuk beristirahat di posko kolaborasi BPBD. Pihaknya juga akan menginformasikan posko-posko melalui sosial media agar bisa diketahui secara luas fasilitas dan pelayanan yang tersedia.
Kegiatan kemanusiaan ini sebagai bentuk kepedulian, khususnya para pemudik agar dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman dan lancar.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi mengatakan, di Posko Kolaborasi di empat titik jalur pantura, tersedia berbagai pelayanan yang bisa dimanfaatkan para pemudik untuk beristirahat maupun menikmati fasilitas lainnya.
Posko utama di Gedung Juang, menyediakan mobil dapur umum untuk memasak kebutuhan para pemudik maupun jajarannya menjelang waktu berbuka puasa. “Di Posko utama ini tersedia ruang laktasi bagi ibu menyusui yang difasilitasi PMI Kabupaten Bekasi, kemudian dapur umum untuk memasak makanan bagi para pemudik yang menunggu berbuka puasa.Juga dibagikan takjil maupun makanan kepada para pengendara,” ujarnya.
Meski personel BPBD diperbantukan untuk kelancaran arus mudik, namun pihaknya secara rutin berkoordinasi dengan para relawan di berbagai kecamatan mengingat curah hujan tidak menentu guna memastikan kesiapsigaan relawan di tingkat desa dan kelurahan
Pihaknya, memantau di berbagai wilayah dan berkoordinasi dengan Destana dan Katana maupun FPRB Kecamatan, agar selalu bersiaga, dan melaporkannya, sehingga bisa segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan,” ujarnya. (***)
Komentar