Megawati: Kekuasaan Itu Tidak Langgeng

Politik1131 Dilihat

Hadir dalam HUT RI hadir Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin, dan jajaran Menteri dari PDIP, diantaranya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yassona Laolloy, Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Bintang Puspayoga, Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismarini, Menteri Aparatur Negara (Menpan) Azwar Anas, Ketua DPR RI Puan Maharani, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan jajaran elit PDIP.

Juga hadir Calon Preside (Capres) Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai-Partai berkoalisi mendukung Ganjar-Mahfud, mereka Ketua Umum Partai DPP Perindo Harry Tanoe Sodibjo, plt Ketua Umum PPP Mardiono, dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura Benny Ramdani.

Ketua Tim Pemenangan Nasioanl (TPN) Arsyad Rasyid, Wakil Ketua TPN Gatot Edy Pramono, dan Andi Widjajanto, dan Pengamat Pertahanan Dr Connie Rahakundini Bakrie.

Lebih lanjut, Megawati mengatakan dirinya sebagai Presiden ke-5 Republik Indonesia kepada rakyat agar mencermati para pemimpin yang dipilih dengan baik. “Jangan tergiur kekuasaan, dan pikirkan dengan baik. Ganjar-Mahfud memenuhi untuk itu menjadi pemimpin mereka itu satu kesatuan dan manunggal dengan rakyat,”ucap putri Proklamator itu.

Diakui Megawati Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin yang terpilih berdasarkan kaderisasi, bukan ujug-ujug menjadi menjadi pemimpin. Menurut dia, pasangan Ganjar dan Mahfud sudah melalui proses yang panjang.

Megawati menegaskan, agar dalam Pemilu masalah etika dan moral harus dijunjung tinggi. “Kekuasaan itu tidak langgeng lah, kekuasaan itu akan berhenti apa pun jabatannya,”imbuhnya.

Megawati mengingatkan, Pemilu telah bergeser dan ada beberapa upaya kelompok ingin menghalalkan segala cara, dengan menggunakan alat kekuasaan TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harusnya netral namun digunakan sebagai alat kekuasaan.

Komentar