BeTimes.id– Sejumlah massa yang tergabung dalam aliansi Perjuangan Warga Kebon Sayur geruduk Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (21/4).
Massa terdiri dari anak muda, ibu-ibu, dan bapak-bapak berdiri berjajar di balik pagar besi sambil membawa berbagai atribut aksi. Bendera bertuliskan GMNI berkibar, diikat pada sebilah batang bambu. Di antara kerumunan, tampak sejumlah orang mengangkat poster yang berisi pesan keras, di antaranya “Tanah Air Beta Tanah Air Mafia” dan Stop Penggusuran dan Perusak Lingkungan di Wilayah Kebon Sayur.
”Dari atas mobil komando, seorang orator dengan lantang menyuarakan tuntutan mereka. “Tolong keluarkan alat berat di Kebon Sayur! Lakukan sengketa tanah terhadap yang mengaku-ngaku! Warga Kebon Sayur bukan untuk dicoba!” serunya, disambut sorak dan dari massa.
Sejumlah aparat kepolisian dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjaga ketat membentuk barikade di depan pintu masuk Balai Kota. Akibat demo tersebut, arus lalu lintas mengalami kemacetan Jalan Medan Merdeka Selatan kini menyempit drastis karena massa aksi menutup hampir separuh badan jalan.
Kondisi tersebut memaksa kendaraan pribadi, sepeda motor, hingga TransJakarta melaju lambat dan bergantian melewati jalur yang tersisa.
Komentar