BeTimes.id– Ribuan pengemudi Ojek Online (Ojol) unjukrasa di depan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tidak jauh dari patung MH Thamrin, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (20/5).
Aksi itu, dalam rangka hari Kebangkitan Nasional, yang jatuh pada tanggal 21 Mei 2025. Tampak empat mobil aksi demo tampil di depan bundaran patung MH Thamrin.
Para Komunitas pengemudi Ojol yang tumplek depan Kemenhub itu saling berorasi bergantian.Tampak Aliansi Pengemudi Online Bersatu (APOB), Serikat Pengendara Online Indonesia (SePOI), dan komunitas Ojol lainnya menuntut kesejahteraan bagi driver Ojol yang dinilai selama ini tidak berpihak kepada kesejahteraan driver Ojol.
Ketua Umum SePOI, Mahfud Flay mengatakan, tuntutan mereka tidak di 10 persen, akan tetapi mereka melakukan empat tuntutan, yakni kenaikan tarif antar penumpang roda dua, segera mengeluarkan Regulasi makanan dan barang roda empat, segera keluarkan ketentuan tarif bersih roda empat, dan segera bahas dan sahkan UU Perlindungan Pengemudi Transportasi Online.
Sementara, komunitas pengemudi Ojol juga melakukan tuntutan potongan biaya aplikasi turun dari 20% menjadi 10%. Wakil Ketua Komisi V DPR Syaiful Huda mendorong pemerintah segera melakukan investigasi terkait besaran potongan biaya aplikasi yang diterapkan aplikator.
“Kami mendorong pemerintah untuk melakukan investigasi terkait dugaan pelanggaran Kemenhub Nomor KP 1001/2022 terkait besaran potongan biaya aplikasi yang melebihi 20% bahkan klaim pengemudi mencapai 70%,” ujar Huda dalam keterangannya, Senin (19/5).
Komentar