Sigit mengemukakan, Organisasi nirlaba seperti Rumah Sakit St Carolus yang usianya 106 tahun lebih, dan Rumah Sakit PGI Cikini (107 tahun) adalah sesuatu talenta yang dimiliki setiap pemimpin berdasarkan anugerah yang diberikan Tuhan.
“BPK Penabur mendirikan sekolah di Dago usianya sudah di atas 100 tahun. Serikat Jesuit mendirikan sekolah Debrito, dan Kanisius yang usianya sudah di atas 100 tahun melahirkan pemimpin-pemimpin di negeri ini. Hal itu bisa eksis jawabannya pemimpin. Dulu Bajai Waktu masih diijinkan beroperasi di Jakarta tidak ada yang benar, tapi dengan pemimpin yang benar dan kapabel bisa mengendalikan bajai yang tidak beres itu. Karena itu dibutuhkan pemimpin,”ujar Sigit
Buku Sigit Triyono bertajuk “Manajemen Stratedis Model Roket ST (Sinar Terang-red)” adalah membahas tahapan-tahapan dalam menyusun “peta jalan” organisasi atau lembaga secara holistik dan komprehensif. Model pendekatan yang dikembangkan berbasis dari praktik-praktik di lapangan dan dikonfirmasi dengan berbagai hasil-hasil studi terdahulu.
Penulis memberi nama “Manajemen Strategis Model Roket ST” dengan beberapa alasan. Pertama, skemanya berbentuk seperti roket. Kedua, unsur di dalamnya mencakup berbagai unsur manajemen strategis yang holistik dan komprehensif. Ketiga, ST adalah singkatan dari SINAR TERANG yang merupakan simbol kekuatan hidup dari-Nya. Kebetulan, ST juga singkatan dari nama penulis: Sigit Triyono, sebagai tanda kristalisasi perjalanan sebuah karya.
Pendekatan dalam buku ini sudah dipresentasikan di berbagai forum, baik di Indonesia maupun di berbagai negara lain. Banyak masukan dan penajaman yang diberikan sehingga skema model ini sudah mengalami banyak perkembangan dari versi pertamanya. Pendekatan ini sudah juga pernah diimplementasikan untuk membantu penyusunan Rencana Jangka Panjang dan Rencana Strategis lembaga-lembaga Gereja, seperti Sinode Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Sinode Gereja Batak Kristen Protestan (GBKP), Sinode Gereja Methodis Indonesia (GMI), Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI tahun 2014-2019, serta Sinode Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
Selain itu, pernah juga diimplementasikan untuk membantu penyusunan “peta jalan” lembaga-lembaga keumatan milik Gereja, antara lain: Panti Karya Remaja (PKR) GKPS, Bidang Diakonia Sinode Gereja Kristen Sulawesi Barat (GKSB), Bidang Diakonia Sinode Gereja Kristen Evangelist (GKE), Rencana Induk Pendidikan Kristen GKITP, Rencana Jangka Panjang dan Renstra Yayasan Mardiko Jakarta, Majelis Pendikan Kristen (MPK) Indonesia, dan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI).
Komentar