Oky intens berkomunikasi dengan Nikita untuk membahas pertemuan. Hanya, Reza tidak menanggapi pertemuan itu. Di sisi lain, Oky juga aktif berkomunikasi dengan Nikita terkait Reza.
Dalam percakapan antara Nikita dengan dokter Oky melalui WhatsApp (WA), tebersit Nikita yang diduga ingin memeras Reza Gladys.”Saksi dr Oky Pratama mengirim tangkapan layar percakapan antara saksi dr Oky Pratama dengan saksi Reza Gladys dan mengirimkan pesan ‘iya ala-alanya begitu ketemu Niki, tapi harus chat Mail dulu’. Kemudian terdakwa Nikita Mirzani menjawab ‘Aku kan mau duitnya saja’. Lalu saksi dr Oky Pratama menjawab ‘duit tutup mulut beda, duit buat gak ganggu ke depan beda karena kejar tahunan’. ‘Udah aku kenalin dia sama Mail. Dia mau chat Mail sekarang’,” ungkap Jaksa.
Hingga pada 14 November, Nikita berkomunikasi dengan asistennya, Ismail Marzuki. Singkatnya, Nikita meminta uang Rp 5 miliar kepada Reza sebagai uang tutup mulut agar tidak menjelekkan produknya.
Melalui Mail, Nikita mengarahkan supaya Reza Gladys mentransfer uang ke sebuah rekening atas nama Bumi Parama Wisesa dengan memberikan catatan ‘Nikita Mirzani’. “Terdakwa Nikita Mirzani mengarahkan saksi Ismail Marzuki agar saksi Reza Gladys Prettyanisari mentransfer ke rekening dengan nomor rekening atas nama BUMI PARAMA WISESA (PT) dengan kata-kata: ke sini aja. Nanti kasih note ‘Nikita Mirzani’ gitu Mail,” beber Jaksa.
Hal tersebut, disetujui saksi Ismail Marzuki, sehingga pada saat itu terdapat kesepakatan antara terdakwa NM dengan saksi Ismail Marzuki untuk meminta uang kepada saksi Reza Gladys Prettyanisari dengan cara mengancam akan mencemarkan kredibilitas saksi sebagai dokter atas produknya yaitu Glafidsya melalui akun media sosial.
Komentar