BeTimes.id — Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Tanti Herawati, mengungkapkan sejumlah persoalan mendasar yang masih dihadapi warga, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.
Hal ini ia sampaikan setelah melakukan kunjungan reses serap aspirasi warga di tiga lokasi, yaitu di kelurahan Aren Jaya (Bekasi Timur), Pekayon, dan Jaka Setia (Bekasi Selatan).
“Masih banyak sekolah bandel yang nekat menggelar studi tour, padahal sudah ada larangan resmi dari Gubernur Jawa Barat dan Walikota Bekasi. Bahkan, ada keluhan penahanan ijazah yang merugikan siswa,” tegasnya.
Sis Hera sapaan akrabnya, menyebut, untuk di sektor kesehatan, ia menyoroti praktik rumah sakit yang kerap menolak pasien BPJS.
“Masyarakat mengeluh pelayanan RS tidak ramah dan lamban. Ini harus menjadi perhatian serius Pemkot,” jelasnya.
Ia juga menyatakan keprihatinannya atas tingginya angka pengangguran di Bekasi. “Pemerintah dinilai lamban memberikan solusi nyata. Setelah reses, kami akan koordinasi dengan dinas terkait untuk tindak lanjut,” ujarnya.
Ia berjanji akan mendorong perbaikan layanan publik, termasuk memastikan aspirasi warga tidak sekadar didengar, tetapi ditindaklanjuti. “Pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan harus jadi prioritas,” tutupnya. (Adv/DPRD).
Komentar