Kik Kian Gie Meninggal Dunia, Sejumlah Warisan Pemikiran Ekonomi Indonesia

Nasional744 Dilihat

Menurutnya, utang-utang tersebut merupakan penipuan yang luar biasa. Utang sebesar itu sudah sangat membahayakan dan sulit dicarikan solusinya. “Sudah sejak 30 tahun yang lalu saya sudah menulis banyak (soal utang). Contohnya lebih besar pasak dari tiang. Ini menjadi penipuan yang luar biasa. Utang itu tidak disebut utang dalam APBN, tetapi pemasukkan pembangunan dalam negeri. Jadi 30 tahun lamanya anggaran minus ditutupi utang. Anggaran harus berimbang, biar bisa disebut berimbang ya nipu,” kata Kwik, usai sebuah dialog ekonomi di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa (21/2/2012).

Di samping itu, Kwik juga pernah aktif dalam mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 sebagai penasihat bidang ekonomi.

Perannya adalah membantu menyusun platform ekonomi kerakyatan, sesuai dengan visi nasionalisme ekonomi yang ia yakini.

Rekam Jejak Kwik Kian Gie Melawan Ekonomi Neoliberal dan IMF Nama Kwik Kian Gie tak bisa dilepaskan dari sejarah perjalanan ekonomi dan politik Indonesia.

Kwik dikenal sebagai sosok vokal dan kritis terhadap kebijakan ekonomi nasional.Kwik Kian Gie dilahirkan di Juwana, Pati, Jawa Tengah, 11 Januari 1935, Kwik menempuh studi ekonomi di Universitas Indonesia dan Erasmus Universiteit Rotterdam, Belanda.

Komentar