Kik Kian Gie Meninggal Dunia, Sejumlah Warisan Pemikiran Ekonomi Indonesia

Nasional114 Dilihat

Sekembalinya ke Indonesia, ia tidak hanya menulis dan berbisnis, tetapi juga aktif di dunia pendidikan. Kwik adalah pendiri beberapa institusi pendidikan seperti SMA Erlangga Surabaya, Institut Manajemen Prasetiya Mulya (1982), dan Institut Bisnis Indonesia yang kini dikenal sebagai Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie.

Karier pemerintahannya membentang dari anggota DPR, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (2001-2004), hingga Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Oktober 1999-Agustus 2000).

Kwik juga dikenal luas sebagai politikus PDI-Perjuangan. Pada 1987, dia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia. Kwik kemudian mewakili PDI sebagai anggota Badan Pekerja MPR.

Dia dipercaya menduduki jabatan Ketua DPP merangkap Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan saat Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI yang berubah nama menjadi PDI Perjuangan.

Latar belakangnya sebagai warga keturunan Tionghoa membuat karier politik dan pemerintahannya menjadi tidak biasa.Dalam acara Haul Ke-9 Gus Dur di samping makam Gus Dur pada 2018, Kwik menceritakan kekagetannya saat ditunjuk sebagai Menko Ekuin di era Presiden Aburrahman Wahid (Gus Dur).

“Bayangkan saja, saya ini keturunan Tionghoa yang tidak ganti nama dan istri orang Belanda, diangkat menjadi Menko Ekuin,” kata Kwik Kian Gie, dikutip dari Nu Online.

Komentar