Dengan kejadian ini, ia pun mendatangi kantor layanan pengaduan. Kemudian dirinya diyakinkan petugas nanti akan ada penurunan biaya
”Ok pak nanti setiap bulan pasti akan menurun. Saya bayar 500, sempat 400, intinya engga sampai seratus sekian lagi. Nah kemudian di tahun ini 2025 dibulan Agustus pula, jadi seakan-akan ko bisa ya per bulan Agustus. Karena kan saya tidak pakai PDAM biasa pake air Sanyo gitulah,” jelasnya.
Dirinya khawatir, saat petugas datang ke rumah, dirinya seolah tidak percaya diinformasikan jika seal bola pelampung rusak, olehnya dicek semua tidak ada yang rusak.
”Pas di cek terakhir yaitu didekat meteran ada yang selek, saya ga paham, akhirnya saya laporkan kemarin. Dan kata petugas, pak nanti pembayaran ke kantor. Saya khawatirnya jika masyarakat yang engga tau kasihan juga repot, mereka harus bayar kasihan,” ungkapnya lagi.
Deni menekankan, perlunya dilakukan pelayanan untuk pengecekan meteran yang sudah bertahun-tahun, dan memang diperlukan penggantian tidak melebihi masa pakai.
”Misal meteran dipakai untuk 4 tahun tapi selama 4 tahun belum diganti, nah itu perlu penggantian,” katanya lagi.
Deni menyarankan, kedepan PDAM memiliki program menyiapkan meteran baru untuk rumah yang sudah pakai PDAM lebih dari 10 tahun atau masa tertentu sesuai pemakaian meteran. (tgm).

Komentar