Lima Rumah Penduduk Ludes Terbakar di Matraman Jakarta Timur

Hukum45 Dilihat

BeTimes.id– Lima rumah ternakar di permukiman padat penduduk di Utan Kayu, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Senin (6/10) sekitar pukul 14.04 WIB.

Dalam kebakaran itu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 25 orang kehilangan tempat tinggal. Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid menjelaskan sebanyak 11 mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 55 personel dikerahkan ke lokasi.

“Menurut informasi awal, terdengar bunyi seperti percikan listrik sebelum api muncul. Dugaan sementara memang korsleting yang menjadi penyebab utama. Namun, kami masih menelusuri dari rumah mana api pertama kali muncul,” ucap Wahid.

Api cepat membesar dan menjalar dari satu rumah ke rumah lain yang berdempetan karena struktur bangunannya semi permanen, atau sebagiannya berbahan kayu dan triplek.“Kami masih melakukan pendataan apakah seluruh bangunan tersebut habis terbakar atau hanya sebagian. Pendataan sedang berlangsung,” imbuh Wahid.

Operasi pemadaman selesai dilakukan pada pukul 14.57 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sebanyak delapan kepala keluarga atau sekitar 25 orang penghuni rumah dievakuasi dalam kondisi selamat.

Petugas juga membantu mengamankan barang-barang penting milik warga agar tidak hangus terbakar.Salah satu korban, Ipah (45), masih tampak terguncang saat menceritakan detik-detik kebakaran yang melalap rumahnya.

Ia mengaku baru mengetahui musibah itu setelah dihubungi oleh anaknya.“Aku lagi ngaji waktu itu. Anak menelepon, tetapi enggak aku angkat. Terus aku lihat pesan WA, katanya rumah kebakaran. Aku langsung pulang, pas sampai rumah api sudah muncul dari kamar di lantai dua,” tuturnya dengan suara bergetar.

Menurut Ipah, api pertama kali terlihat di bagian atas rumah, tepatnya di lantai dua yang digunakan untuk menyimpan barang-barang penting. Ia segera berusaha menyelamatkan dokumen berharga miliknya sebelum api membesar.

“Yang bisa aku selamatin cuma surat-surat penting. Alhamdulillah enggak ada korban, yang penting semua selamat,” katanya lirih.

Hingga sore hari, petugas masih melakukan pendinginan di sekitar lokasi kebakaran untuk mencegah munculnya titik api baru.

Polisi juga telah memasang garis batas dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kebakaran.

Gulkarmat mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama terhadap instalasi listrik yang sudah usang atau tidak sesuai standar keamanan.(ralian)

Komentar