Mereka menyambangi rumah duka di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. SBY datang lebih dulu mengenakan jas berwarna abu-abu.Dalam kesempatan itu SBY sempat mengikuti salat jenazah bersama keluarga.
Dia berada di barisan depan, tepat belakang imam.”Ya hari ini kita berduka kehilangan putri terbaik bangsa, Ibu Karlinah Umar Wirahadikusumah. Oleh karena itu, secara pribadi saya yang mengenal beliau sejak lama mendoakan semoga almarhumah hidup tenang di sisi Allah dengan rahmat, kasih sayang dan ridhonya, semoga diampuni segala kekhilafan beliau, dosa-dosa beliau dan diterima semua amal ibadahnya,” kata SBY kepada wartawan seusai melayat, Senin (6/10).
SBY mekatakan, dia mengenal dekat sosok Karlinah sejak masih menjadi taruna di Akademi Militer (Akmil). Kala itu SBY seorang pemimpin Koor Taruna.”Itu ada tradisi ketika Bapak Umar Wirahadikusumah sebagai Jenderal menjadi KSAD, ibu Umar menjadi Ibu Taruna. Saya datang ke jakarta atas nama Taruna Akademi Militer mengasih medali untuk ibu,” ungkap dia.
SBY juga mengenang saat Karlinah dan Umar berkunjung ke Timor Timur. Waktu itu SBY merupakan Komandan Batalyon di sana.
Ditambahkan, setelah presiden ke-4 tiada, Karlinah kalau diundang dulu ke istana oleh Ani Yudhoyono selalu hadir memberikan semangat. “Beliau dikenang dengan senyumnya, dengan keteduhannya,” lanjutnya.
Komentar