BeTimes.id– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 01 Meruya Selatan, Jakarta Barat, dihentikan sementara sebagai buntut dari insiden 20 siswa diduga keracunan pada Rabu 29 Oktober 2025 lalu .
Wakil Kepala Sekolah SDN Meruya Selatan 01, Nursyamsiyah mengatakan, program MBG disetop selama kurang lebih 10 hari sambil menunggu hasil penyelidikan. “Untuk sementara itu (program MBG) memang diberhentikan kurang lebih 10 hari, sambil kita menunggu keputusan penyelidikan,” kata Nursyamsiyah saat ditemui wartawan di sekolah, Senin (3/11).
Namun, hingga saat ini, pihak sekolah belum bisa menyimpulkan bahwa kejadian ini murni keracunan, karena hasil uji laboratorium belum diterima. “Kita kan dalam proses -penyelidikan, jadi sampai saat ini kita juga tidak bisa memvonis itu keracunan atau tidak, karena memang hasil belum kami terima sampai hari ini,” ujar dia.
Nursyamsiyah juga menambahkan, tidak ada laporan insiden serupa di tiga sekolah lain yang dilayani oleh SPPG Meruya Selatan. “Total empat sekolah, enggak ada sih, yang lain aman,” ucap dia.
Saat insiden dugaan keracunan terjadi, SDN 01 Meruya Selatan baru saja menerima program MBG selama tiga hari. “Kita tuh baru mulai dapat MBG hari Senin. Kejadian itu hari Rabu, jadi baru tiga hari lah,” sambungnya.
Komentar