Wamendagri Ribka Haluk Terima Penghargaan Papua Special Autonomy Development Accelerator

Pemerintahan61 Dilihat

BeTimes.id– Ribka Haluk, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) sekaligus Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) menerima penghargaan Papua Special Autonomy Development Accelerator pada ajang Big 40 Awards yang digelar di Hotel Raffles Jakarta, Senin (8/12).

Penghargaan diberikan kepada Ribka sebagai bentuk apresiasi atas kiprah dan kontribusi Ribka dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah Papua.

Dalam sambutannya, Ribka menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Bahwa apresiasi tersebut menjadi dorongan bagi dirinya untuk terus memperkuat transformasi pembangunan di Papua.”Saya Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bisnis Indonesia yang telah memberikan reward kepada kami pada malam hari ini,” ujar Ribka dalam keterangannya, Selasa (9/12).

Ribka juga menekankan peran strategis media dalam pembangunan nasional. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan media dapat semakin menguat demi terwujudnya Indonesia Emas.”Tentunya Bisnis Indonesia akan menjadi pilar pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas, dan kami titipkan kepada Bisnis Indonesia terus maju, berprestasi bagi Indonesia,” jelasnya.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Ribka karena dinilai konsisten memperkuat implementasi Otsus secara inklusif dan konstruktif. Selain itu, Ribka juga berperan penting dalam penguatan pemberdayaan masyarakat, tata kelola pemerintahan daerah, hingga percepatan layanan publik di Tanah Papua.

Ribka juga dikenal sebagai salah satu figur perempuan Papua yang berpengaruh dalam agenda pembangunan kawasan timur Indonesia.Ribka sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri dan Anggota Komite (Eksekutif) Percepatan Pembangunan Otsus Papua, beliau fokus pada pemberdayaan masyarakat, tata kelola pemerintah daerah, dan percepatan pelayanan publik.

Ribka menjadi salah satu figur perempuan Papua yang paling berpengaruh dalam agenda pembangunan kawasan timur Indonesia. (ralian)

Komentar