BeTimes.id– Perkara dugaan suap peningkatan kualitas rumah sakit di Kolaka Timur dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) hingga berujung operasi tangkap tangan (OTT) di Sullawesi Tenggara (Sultra), dan 2 lokasi lain membetot perhatian masyarakat.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel ruangan pejabat di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Iya benar,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, ketika dihubungi, Selasa (12/8).
Asep membenarkan terkait OTT KPK terkait peningkatan kualitas rumah sakit di Kolaka Timur. “Benar (terkait OTT di Sultra),”tambah Asep.
Asep menyebut, setelah disegel, turut dilakukan penggeledahan. “Penyegelan kemudian di geledah,” ujarnya.
KPK diketahui telah menetapkan 5 orang sebagai tersangka dalam rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Tenggara (Sultra). Para tersangka adalah Bupati Kolaka Timur Abdul Azis (ABZ) hingga PIC Kemenkes untuk Pembangunan RSUD, Andi Lukman Hakim (ALH).
Komentar