Refleksi 80 HUT RI, Kualitas Partisipasi Perempuan Masih Terhalang Politik Transaksional

Uncategorized68 Dilihat

BeTimes.id– Diskusi menuju 80 Tahun Indonesia merdeka diiniasisi Yayasan Campernik yang dihadiri beberapa tokoh diantaranya praktisi Pemilu Jeiry Sumanpow, Ketua yayasan Campernik Rafih Sri wulandari, Dewan legislatif Kota bandung Nina Fitriana, Pegiat disabilitas mental Rere.

Diskusi ini dimoderatori Indri Hapsari, politisi muda Jawa Barat. Diskusi menarik ini menyorori berbagai peran perempuan di Indonesia apakah perempuan sudah merdeka dalam menentukan nasibnya sendiri.

Delapan puluh tahun kemerdekaan Indonesia menjadi momen refleksi penting untuk menilai sejauh mana perempuan benar-benar merdeka dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa.

Meskipun partisipasi perempuan di bidang politik meningkat secara kuantitatif, hambatan struktural, budaya patriarki, dan minimnya kebijakan afirmatif yang efektif masih membatasi ruang mereka untuk memimpin.

“Perempuan sudah masuk ke parlemen, ke eksekutif, bahkan memimpin partai. Namun, kualitas partisipasi masih sering terhalang oleh politik transaksional dan minimnya perlindungan dari kekerasan berbasis gender di ruang publik,” ujar Rafih Sri Wulandari, akademisi/ketua yayasan Campernik, dalam rilisnya diterima, Senin (18/8).

Komentar