BeTimes.id– Sumber air baku bagi masyarakat Jakarta untuk kebutuhan air minum perpipaan masih bergantung pada pasokan air dari luar daerah.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengungkapkan, tantangan pelayanan air minum perpipaan di Jakarta sekitar 95 persen berasal dari luar Jakarta.
“Salah satu harapan untuk memperkuat pasokan air Jakarta adalah Bendungan Karian di Banten,” jelas Arief dalam Balkoters Talk di Pressroom Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (19/9).
Namun, dia melanjutkan, pembangunan Bendungan Karyan sampai saat ini belum sepenuhnya rampung sehingga belum mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pasokan air baku untuk Ibu Kota.
Menurut Arief, kondisi ini membuat Jakarta rawan jika hanya mengandalkan satu sumber air.
“Bendungan karyan belum bisa berikan kontribusinya, saya agak dagdigdug juga,” Tapi kemarin Pak Gubernur (Pramono Anung) bilang ‘Rif, jangan bergantung dengan satu sumber,” kata dia Untuk mengatasi masalah tersebut, PAM Jaya telah menyusun grand plan hingga 2029.
Komentar