Pemkab Bekasi Ingin Fungsikan BLK Untuk Cetak Tenaga Terampil

Peristiwa338 Dilihat

BeTimes.id-Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja bersama mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Erman Soeparno dan Forkopimda Kabupaten Bekasi meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Jumat (3/7).

Pada kesempatan itu, Bupati Bekasi berencana akan segera memfungsikan  Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bekasi dengan program dan pelatihan untuk mencetak dan mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan skill yang dibutuhkan  industri.

Dengan dibukanya BLK Kabupaten Bekasi, selain ‎untuk pelatihan kerja, juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyaluran tenaga kerja bagi warga yang sudah terampil, apalagi daerah ini mempunyai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.

“Saya berharap, BLK  dapat mencetak generasi teknopark dan geopark serta menciptakan lapangan kerja bagi warganya,” ujarnya.

Bupati juga berencana akan mengratiskan kuliah bagi warga yang berprestasi. Karena diharapkan, mereka yang berprestasi dapat mencetak generasi yang terbaik.

“Saya ingin Dinas Pendidikan termasuk DPMD menginventarisir lulusan-lulusan terbaik di Kabupaten Bekasi, minimal 10 besar dari lulusan terbaik, agar bisa direkrut di BLK ini,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi sudah membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelatihan, yang akan mengurus berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi warga Kabupaten Bekasi, agar memiliki keahlian di bidangnya seperti tekhnik las, mesin dan lainnya.

Bahkan, ada tujuh jurusan pelatihan di BLK tersebut, yakni  pelatihan admistrasi perkantoran, pemrograman, instalansi listrik, otomotif sepeda motor, teknik pendingin AC, welding las, dan pelatihan menjahit.

Sementara, sarana dan prasarana BLK, juga akan dilengkapi dan disesuaikan dengan kebutuhan pelatihan. Sebab, dengan  digunakannya BLK, para calon tenaga kerja akan semakin baik. Mereka bisa terjun langsung ke bursa kerja dengan keterampilan yang dimiliki. (hms/hem)

Komentar