BeTimes.id-Sebanyak 100 perusahaan mengikuti sosialisasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) yang digelar Dinas Perindustrian (Disperin) Kabupaten Bekasi di Hotel Antero Jababeka, Rabu (04/11).
Dari 100 peserta itu, 90 di antaranya perusahaan industri dan 10 pengelola kawasan industri yang ada di Kabupaten Bekasi. Ini sebagai upaya agar setiap pengusaha wajib melaporkan perkembangan perusahaannya setiap 6 bulan sekali. Sehingga, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi, bisa mendeteksi kesehatan perusahaan. “Kita tidak mau kecolongan, industri punya kemasan, produk, tiba-tiba hengkang ke luar negeri,” kata Kepala Seksi Wasdal pada Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi Puji Nugraha.
Karena itulah, perusahaan di daerah industri terbesar di Asia Tenggara ini, wajib memiliki Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini, kalau ingin beroperasi.
Dikatakan, IOMKI perizinan yang dikeluarkan Kementerian Perindustrian di saat pandemi Covid-19. Sehingga, di saat Covid-19 yang belum bisa diketahui sampai kapan akan berakhir, perusahaan tetap jalan dengan protokol kesehatan. Maka, dalam materi sosialisasi, IOMKI sebagai instrumen yang dibuat Pemerintah agar dunia usaha tetap jalan di Covid-19 ini. “Industri jalan, ekonomi jalan, tetapi protokol kesehatan tetap dilaksanakan,” katanya.
Dengan beroperasinya perusahaan, diharapkan tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran. Perusahaan mengajukan izin operasionalnya ke Kementerian Perindustrian dan selama perusahaan memegang IOMKI, operasionalnya akan bisa berjalan. “IOMKI, salah satu syarat operasionalnya perusahaan di tengah pandemi Covid-19 dengan pengawasan yang terus dilakukan, sehingga tidak terjadi pelanggaran,” katanya.
Dalam IOMKI, ada berbagai syarat yang harus dijalankan, terutama masalah protokol kesehatan. “Semua perusahaan harus mematuhi protokol kesehatan itu,” katanya. Sedangkan SIINas sebagai alat mengendalikan perusahaan industri di daerah ini. Dapat dideteksi dalam meningkatkan perindustrian, katanya. (adv/hem)
Komentar