Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki melantik Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi Periode 2021-2026. (foto:hem)
BeTimes.id- Plt Bupati Bekasi mengharapkan Ketua dan Wakil Ketua Baznas Kabupaten Bekasi yang baru dilantik terus meningkatkan kinerjanya, sehingga dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat,
“Harus lebih baik dari sebelunya, yang sudah mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten dan masyarakat”, katanya seusai melantik lima orang pimpinan Baznas di aula KH. Noer Alie, Rabu (26/01). Kelimanya, Samsul Bahri sebagai Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, ABDUL AZIZ, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, Royani, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Aminullah, Wakil Ketua III Bidang Keuangan dan Pelaporan dan Agus Usamah, Wakil Ketua IV Bidang SDM dan Administrasi Umum.
Dikatakan, pihaknya mengapresiasi Baznas Kabupaten Bekasi atas kinerjanya selama ini yang selalu sigap dan tanggap terhadap permasalahan di masyarakat dengan berbagai programnya di tengah pandemi Covid-19 dan persoalan-persoalan ekonomi di masyarakat..
Baznas katanya merupakan lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara nasional. Mulai dari menghimpun, mengelola hingga menyalurkannya kepada masyarakat.
Zakat yang dikeluarkan masyarakat baik ASN ataupun non ASN, sangat bermanfaat mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengentaskan angka kemiskinan. Ke depan, Baznas memiliki program yang lebih inovatif dan efektif merangkul semua pihak yang membutuhkan ataupun yang kurang mampu sehingga pengeluarannya dapat adil dan merata, sehingga dapat menumbuhkan rasa kepercayaan, baik di kalangan ASN, dan seluruh umat Islam di Kabupaten Bekasi untuk dapat menitipkan zakat, infaq dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri berusaha akan menjadikan lembaga yang dipimpinnya semakin professional, memiliki integritas dan istiqomah dan bermanfaat besar bagi masyarakat.
Tahun 2022, pihaknya menargetkan pendapatan zakat sebesar Rp 17 miliar. sesuai dengan kondisi ekonomi Kabupaten Bekasi pasca pandemi Covid-19. Tahun lallu, sebesar Rp 15 sampai Rp 16 miliar.
Dalam programnya, akan meletakkan kotak amal Baznas di setiap Alfamaret dan Indomart. “Mudah-mudahan Pak Bupati setuju, teknisnya semua kotak amal yang ada di Indomart dan Alfamart, dengan dukungan Bupati. Program ini memiliki potensi besar untuk zakat di daerah ini, apalagi jumlah usaha retail modern hampir ada di setiap desa dan kelurahan”, katanya. (hem)
Komentar