Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan melaunching Wisata Industri di Gedung Graha Pariwisata.
BeTimes.id-Tujuh perusahaan di Kabupaten Bekasi yang bergerak di bidang otomotif, makanan, minuman, serta alat berat dan fashion sudah siap bekerjasama mendukung program wisata industri dan akan terus ditingkatkan hingga 20 perusahaan.
Hal itu diungkapkan Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan ketika melaunching program Wisata Industr di Gedung Graha Pariwisata, Senin (29/5). Wisata industri diluncurkan untuk menghidupkan sektor pariwisata industri di Kabupaten Bekasi dan edukasi para pelajar.
Dijelaskan, dengan mengikuti wisata industri, para pelajar mahasiswa dan masyarakat umum bisa melihat bagaimana etos kerja perusahaan industri dan menghasilkan sebuah prodak yang berkualitas tinggi disiplin sebagi sebuah pembelajaran. “Program terdekat, sudah diatur kunjungan hingga akhir tahun ini. Dan akan ada kunjungan para pelajar dari berbagai sekolah untuk mendukung program Dinas Pendidikan Outing Class (belajar diluar kelas),” katanya.
Dinas Pariwisata kata Dani, menyediakan platform dalam bentuk website yang bisa diakses masyarakat yang menyediakan berbagai menu pilihan tujuan wisata. “Dengan ada menunya, maka tergantung mau perusahaan apa, kelompok industri apa. Ada 13 operator yang siap mengarahkan dan melayani tujuan para wisatawan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna mengatakan, wisata industri ini akan berdampak positif bagi wisata di Kabupaten Bekasi. Dan diharapkan akan meningkatkan ekonomi masyarakat, karena ada pemberian edukasi seperti bagaimana pembuatan produksi perusahaan, Pada akhirnya, diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ya sehingga bisa menjadi edukasi kepada pelajar, mahasiswa serta masyarakat umum tentang produksi perusahaan seperti apa, serta bisa meningkatkan PAD,” katanya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan wisata industry ini, menjadi unggulan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bahkan Nasional.
Dakuinya, saat ini sudah ada tujuh perusahaan yang siap dengan program ini, dan akan terus dijajaki agar perusahaan yang lain mau bekerjasama. Ke depan, wisata industri akan terus dikembangkan. “Tahap awal, baru 7 perusahaan, namu tidak menutup kemungkian yang lain nantinya akan membuka diri, karena saling menguntungkan,” kata mantan Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Bekasi ini. (***)
Komentar