Gerindra Pastikan Tertutup Pintu Anies Usung Cagub di Pilkada DKI Jakarta

Politik147 Dilihat

BeTimes.id–Partai Gerindra pastikan tidak mengusung Anies Rasyid Baswedan di Pemilihan Kepada daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Ini ditegasksn Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Ketika ditanya para wartawan. Muzani tidak menjawab secara gamblang ketika ditanya soal kemungkinan kembali mengusung Anies Baswedan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Sebaliknya, Muzani malah bertanya balik siapa Anies yang dimaksud. “Mengusung siapa? Anies siapa?” ujar Muzani sembari tertawa.

Muzani menegasakan, partai besutan Prabowo Subianto itu tengah mempertimbangkan di luar Anies.

“Kita punya jago,”ucap Muzani.

Kemudian, Muzani dikonfirmasi sejumlah awak media, apakah benar dua nama yang dipertimbangkan adalah politikus Gerindra, Budi Djiwandono dan Moreno Soeprapto.

Sebelumnya, Muzani sempat menyampaikan bahwa tokoh yang dipertimbangkan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta merupakan figur muda.

Adapun Budi Djiwandono dan Moreno Soeprapto sama-sama menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.

“Ya masih digodok, belum matang,” ujar Muzani.

Di sisi lain, Muzani menyebutkan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga ingin melakukan konsolidasi untuk melanjutkan kerja sama di Pilkada 2024.

Namun, upaya itu masih memiliki cukup banyak tantangan. Sebab, konstelasi politik di daerah berbeda dengan tingkat nasional.

“Ternyata tidak gampang, karena untuk kasus beberapa provinsi dan beberapa daerah itu ternyata ada muatan-muatan politik lokal yang tidak gampang dipertemukan,” kata Muzani.

Diketahui, pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bekerja sama untuk mengusung Anies dan Sandiaga Uno sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Namun, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar menjadi calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang berkontestasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Kehadiran Anies sebagai rival Prabowo Subianto sebagai Capres dinilai telah berkhianat dengan Partai Gerindra yang selama ini mengusung Anies.

Di Pilpres 2024, Anies dicalonkan pertama kali oleh Partai Nasdem, disusul PKS, dan kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Davin)

Komentar