Parlemen Negara-negara OKI, Singgung Isu Palestina dan Jalan Perdamian India-Pakistan

Politik20 Dilihat

BeTimes.id– Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) digelar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Agenda pertama konferensi parlemen OKI adalah penentuan agenda dan penegasan tema maupun substansi yang akan dibahas dalam forum parlemen OKI.

PUIC ke-19 digelar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada 12-15 Mei 2025. Sidang PUIC ke-19 yang diselenggarakan selama 5 hari dihadiri oleh delegasi parlemen 37 negara anggota OKI.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera mengatakan pada hari pertama parlemen OKI menetapkan agenda bertema ‘Tata Kelola yang Baik dan Kelembagaan yang Kuat sebagai Pilar Ketahanan atau Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience’ melalui rapat standing committee. Konferensi ini menandakan peran Indonesia sebagai pusat diplomasi parlemen dunia Islam.

“Momentum ini menandai peran strategis Indonesia sebagai pusat diplomasi parlemen dunia Islam, dan menegaskan komitmen DPR RI dalam memperkuat nilai-nilai tata kelola yang baik dan kelembagaan yang kuat sebagai fondasi utama ketahanan global,” tandas Mardani kepada wartawan, Senin (12/5).

Rapat standing committee PUIC ke-19 hari ini juga membahas soal penguatan parlemen melalui transparansi dan akuntabilitas. Sidang PUIC, kata Mardani, menjadi panggung penting bagi negara-negara anggota PUIC untuk menyatukan pandangan dan memperkuat solidaritas dalam menghadapi tantangan dunia modern.

Komentar