BeTimes.id– Aksi unjuk rasa sekelompok mahasiswa di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/5) sore, berakhir ricuh, dan mengakibatkan sekitar tujuh anggota polisi mengalami luka-luka.
Akibat kericuhan, sebanyak 93 orang diamankan ke Mapolres Metro Jakarta Pusat. “Sebanyak 93 orang massa aksi dan 43 unit sepeda motor yang diamankan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi, Rabu (21/5).
Firdaus mengatakan beberapa massa diduga melakukan penganiayaan terhadap anggota kepolisian. Saat ini sudah diamankan ke Mapolda Metro Jaya.”Iya benar, massa demo melakukan penganiayaan terhadap petugas Polri. Massa aksi sudah dibawa ke Mapolda,” ujarnya.Bersadarkan pantauan di depan Balai Kota Jakarta Rabu (21/5) pukul 17.00 WIB, massa aksi tampak menggunakan almamater berwarna biru dongker.
Massa tidak membawa atribut demonstrasi seperti umumnya, seperti spanduk atau poster berisi tuntutan.Tak lama setelahnya, massa dan polisi terlihat saling dorong. Beberapa massa yang terdiri dari mahasiswa juga tampak melayangkan pukulan ke beberapa polisi yang berjaga di depan.
Tampak dari atas mobil komando, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro turun tangan menenangkan situasi.Sementara itu, pada pukul 18.00 WIB, massa aksi yang menggunakan almamater dongker itu tampak dibawa menggunakan TransJakarta menuju Polda Metro Jaya.”7 terluka. Semua Polri,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi. (Ralian)
Komentar