BeTimes.id– Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengambil langkah tegas melarang ondel-ondel dijadikan ajang mengamen di ruang publik.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penghargaan terhadap budaya Betawi. “Budaya Betawi ini harus kita naikkan, kita buat menjadi sesuatu budaya yang sangat dihormati oleh siapa pun. Bukan kemudian dijadikan budaya untuk ngamen,”tegas Pramono dalam acara Sarasehan III Kaukus Muda Betawi, Jakarta Utara, Senin (2/6).
Larangan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk menjadikan budaya Betawi sebagai identitas utama Jakarta, dengan penampilan yang lebih bermartabat.
Pramono telah memerintahkan Dinas Kebudayaan dan para wali kota untuk tidak mengizinkan ondel-ondel mengamen, terutama di tempat umum.
Dalam upaya mempromosikan budaya Betawi, Pemprov Jakarta juga telah menjalin kerja sama dengan sepuluh hotel berbintang lima untuk menghadirkan nuansa Betawi, baik dari segi tampilan hotel hingga sajian makanan untuk para tamu. “Kami mulai contohnya di Hotel Borobudur. Bahkan selama dua bulan, Hotel Borobudur akan setiap hari menyajikan makanan khas Betawi,” ungkap Pramono.
Komentar