Bahas Konflik Iran-Israel, Menlu Negara OKI akan Berkumpul di Turki

Nasional39 Dilihat

BeTimes.id– Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI) Sugiono menegaskan sikap pemerintah RI yang tak menghendaki konflik militer Israel dan Iran berkepanjangan.

Pemerintah menilai konflik Israel dan Iran akan memperburuk keadaan di wilayah Timur Tengah (Timteng).”Ya sikap kita tadi juga sama-sama mengetahui bahwa ada suatu eskalasi konflik yang meningkat antara Israel dan Iran. Saya berharap ketegangan ini bisa segera selesai dan masing-masing pijak bisa menahan diri, karena ini justru akan memperburuk keadaan di wilayah tersebut,” kata Sugiono di Singapura dalam pernyataannya di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/6).

Sugiono mengatakan para menlu dari negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan berkumpul membahas ini. Pertemuan itu digelar di Istanbul, Turki, pada 21 Juni mendatang.”Dan kalau saya tidak salah tanggal 21 nanti menteri-menteri luar negeri OKI juga akan berkumpul di Istanbul kemungkinan salah satu agenda membahas itu,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, menyoroti perang antara Israel dan Iran di Timur Tengah yang kian memanas. Utut meminta Kementerian Pertanahan (Kemhan) RI untuk mencermati dampak perang tersebut.”Yang harus kita cermati menurut hemat saya tiga hal. Yang pertama, apa penyebabnya? Yang kedua, kira-kira di mana titik berakhirnya? Dan yang ketiga, ini berkaitan dengan kita, konsep pertahanan negara kita,” kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/6).

Utut mengatakan Menteri Pertahanan beserta jajaran mestinya mencermati peristiwa yang terjadi dan membuat laporan terkait itu. Adapun operasi Israel ini disebut menargetkan situs nuklir dan militer Iran.”Ini mestinya Pak Menteri Pak Sjafrie Syamsuddin, Dirjen Kekuatan Pothan; potensi pertahanan, Dirjen Renhan; rencana pertahanan. Kemudian juga para Kepala Staf harus mencermati dan idealnya membuat laporan,” kata dia.

Komentar