Kabupaten Bekasi Butuh Anggaran Cetak Calnaker Siap Kerja

Pemerintahan344 Dilihat

Mencetak calon tenaga kerja melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Srimahi Kecamatan Tambun Utara milik Pemerintah Kabupaten Bekasi. Hanya saja, masih terbatas jumlah yang dilatih di sana karena keterbatasan anggaran. “Pesertanya masih terbatas, karena ketersediaan anggaran. Makanya, tahun 2026 akan diajukan tambahan anggaran hingga peserta di BLK, jauh lebih banyak, ” katanya. 

Plt Kadisnaker yang masih menjabat Camat Kedungwaringin ini, mengatakan, pihaknya juga mengajukan agar BLK bisa dibangun di wilayah Selatan Kabupaten Bekasi. Sehingga bisa menjangkau warga yang akan dilatih di sekitarnya. “BLK di sana sangat dibutuhkan agar warga sekitar bisa memanfaatkannya, ” katanya. 

Berbagai sektor pelatihan di BLK itu, seperti Las, Bengkel, Tata Noga, Perbaikan AC dan lainnya. “Sudah tersedia pengajarnya hingga bisa kerja. Selain ke perusahaan yang membutuhkan, para peserta bisa juga langsung buka usaha sendiri, ” katanya. 

Pihaknya, siap mencetak calon tenaga yang siap kerja, hanya saja anggaran sangat terbatas. Makanya,  akan menjalin kerjasama dengan para pengusaha agar mereka bisa bekerjasama dalam mendidik calon tenaga kerjanya di BLK. “Kita siapkan tempat latihan dan pengajarnya, namun pembiayaan bisa dibantu para pengusaha. Ini yang memungkinkan dilakukan dengan keterbatasan anggaran, ” katanya. 

Saat ini katanya, sejumlah perusahaan di Jepang membutuhkan tenaga kerja mencapai 3.000 orang. Yang mau bekerja di sana, tentu harus bisa bahasa Jepang. “Dibutuhkan 3 bulan waktunya belajar Bahasa Jepang. Diharapkan, warga bisa memanfaatkan kesempatan itu, namun anggaran untuk belajar Bahasa Jepang tidak tersedia, ” tandasnya. 

Disnaker Kabupaten Bekasi saat ini, juga melakukan pelatihan bagi 60 calon tenaga kerja di BLK. Ini merupakan Pelatihan Kerja Angkatan Kedua. Peserta mengikuti program pelatihan ini, yang terbagi dalam tiga bidang keterampilan: Administrasi Perkantoran, Tata Boga, dan Tata Rias. Seluruh peserta adalah warga  Kabupaten Bekasi, yang mencerminkan prioritas Disnaker dalam mengembangkan talenta lokal secara berkelanjutan. (hem

Komentar