Koperasi Merah Putih Harus Ciptakan Lapangan Kerja

Politik14 Dilihat

BeTimes.id– KETUA Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Dra.Hj.Ani Rulmini.M.I.Kom berharap Koperasi Merah Putih  dapat berjalan dengan baik hingga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian. 

Hal itu dikatakannya kepada Bekasi Times. Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi paling Gercep (Gerak Cepat) dalam pembentukan Koperasi Merah Putih. Dan telah menyerahkan 130 badan hukum Koperasi Merah Putih kepada desa dan kelurahan dalam acara yang digelar di Plaza Pemkab Bekasi, Selasa (20/5) lalu. 

Dengan pencapaian ini, Kabupaten Bekasi menjadi daerah pertama di Indonesia yang membentuk koperasi desa dan kelurahan secara seratus persen melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).

Komisi II mendukung penuh pembentukannya  itu, dan berharap agar bisa dijalankan dengan baik. “Sayang jika berjalan di tempat, sementara pembentukannya paling Gercep. Makanya, diharapkan semua pihak bahu-membahu agar Koperasi Merah Putih bisa berjalan hingga menciptakan lapangan kerja. Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa harus memberikan perhatian khusus,” katanya. 

Koperasi ini membutuhkan bimbingan, sebab  bisa jadi para pengurusnya belum berpengalaman. Pembinaan harus terus menerus dilakukan.

Koperasi ini harus mampu membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian dan tidak hanya sekedar muncul dan dibentuk di semua  Desa dan Kelurahan. 

“Jangan sampai, pembentukan Koperasi Merah Putih, semangatnya di awal, tapi tidak bisa jalan, ” katanya. 

Mantan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi pada periode 2019-2024, mengatakan pembentukan koperasi.Merah Putih, merupakan program Pusat. Janji Presiden Prabowo dan diperintahkan ke kabupaten dan kota seluruh indonesia, sehingga diharapkan pembiayaannya tidak hanya dibebankan ke APBD Kabupaten Bekasi, tetapi Pemerintah  Pusat sangat berkepentingan.

“Menurut saya, harusnya Pemerintah Pusat  memberikan pembinaan. Pelatihan dan penganggaran. Tujuan utama merah putih, membina koperasi hingga mendapat keuntungan, ” tandasnya. 

Harus memilki Skil manajerial, agar bisa berjalan dengan baik. Dalam Program Pusat,  Presiden Prabowo memerintahkan ke kab dan kota seluruh indonesia. 

Makanya, Koperasi ini jangan hanya terbentuk saja, tapi harus terus diawasi agar tidak melempem. Pemerintah Pusat pun harus terjun ke lapangan. 

Yang penting koperasi itu profesional  harus dilepaskan dari kepentingan politik,  punya akuntabilitas. Diharapkan semua koperasi seperti itu, bukan hanya Merah Putih.  Menjadi pertumbuhan ekonomi, peningkatan ekonomi, kemandirian ekonomi. 

Pada penyerahan badan hukum Koperasi Merah Putih itu, Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, mengharapkan Koperasi dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.

Ini  upaya pemerintah daerah untuk mengurangi angka pengangguran, dengan menjalin kemitraan dengan perusahaan dan mendorong sektor koperasi sebagai penyerap tenaga kerja baru.(adv) 

Komentar