Korupsi Pengadaan Iklan di Bank BJB, KPK Panggil Selegram Lisa Mariana dan Ilham Habibie

Hukum280 Dilihat

Menurut dia, KPK tidak hanya fokus pada tersangka, tetapi juga pada upaya pengembalian aset negara. Pemanggilan saksi akan membantu mengungkap alur pengadaan dan aliran dana nonbujeter.

Dalam dugaan korupsi ini, KPK menyoroti tiga hal, yaitu pengondisian pengadaan iklan, pengondisian audit, dan pengelolaan dana nonbujeter. Penyidik terus mendalami ketiganya dari para saksi, termasuk Lisa Mariana.

Kasus ini terungkap setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan dugaan penyimpangan dana iklan Bank BJB sebesar Rp 28 miliar dari total anggaran Rp 341 miliar.

KPK mengatakan keterangan Lisa dibutuhkan untuk menelusuri aliran dana non budgeter di kasus BJB.
“Ini kan kita ketahui bersama, sebagian anggaran digunakan dalam dana non-budgeter ya di BJB. Yang kemudian penyidik terus menelusuri apa sih penggunaan dari dana non-budgeter tersebut, untuk apa, untuk siapa,” kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo.

Budi mengapresiasi Lisa yang memenuhi panggilan KPK tersebut. Keterangan Lisa, menurut Budi, sangat dibutuhkan penyidik.

Komentar