Mahfud Md: Polri Kehilangan Kultur Budaya Pengabdian

Politik165 Dilihat

Mahfud lalu menanyakan dan mencari tahu.Ia kaget karena untuk itu butuh uang.”Saya dengar, yang saya dengar, susah di sana kalau gak pakai gini,” kata Mahfud sambil tangannya menyimbolkan uang.”Nah nanti kita dalami ini. Sampai akhirnya apa? Aries Sandi ini saya titip ke panglima Andika (pada saat itu Panglima TNI-red). Sehingga dia ikut di Sesko di sana,” ujar Mahfud.

“Saya bilang Panglima, Pak Andika bilang saya punya teman nih polisi. Bagi saya baik sih, relatif baik. Dia mau ikut berkali-kali daftar di Polri agar bisa mendapat sertifikat untuk masuk ke bintang satu. Itu gak bisa-bisa,” kata Mahfud.

Akhirnya kata Mahfud, Kombes Aries dititipkannya ke Panglima TNI. Mahfud juga membeberkan banyak anggota Polri yang sudah dipecat tiba-tiba masuk lagi.”Ingat Brotoseno yang kasus pertahanan. Begitu lepas dari penjara mau diangkat lagi, kan pakai aturan ini itu, karena dia belum pernah dipecat. Oh saya berteriak waktu itu, saya Menko Polhukam jadi masih powerfull,” ujarnya.

Bahkan kini kata Mahfud, kasus pemerasan penonton dari Malaysia oleh sejumlah anggota polisi yang akhirnya dipecat, kini anggota itu masuk lagi di lingkungan Polri.”Itu kan dipecat, tapi sekarang masuk lagi ke suatu tempat di lingkungan Polri. Setelah dipecat masuk lagi. Ini informasi, nanti kita cek ya. Dan ada lagi narkoba. Terlibat narkoba dipecat, tiba-tiba ada di suatu kantor lagi menjadi staf khususlah atau menjadi apa lah.Nah, ini ini semua persoalan kultur berarti,” papar Mahfud.

Sebelumnya Mahfud MD mengaku diajak bertemu Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya untuk membahas rencana pembentukan Komite Reformasi Kepolisian.Pertemuannya dengan Teddy, kata Mahfud terjadi pada Selasa (16/9), untuk membahas permintaan Presiden Prabowo Subianto terkait rencana pembentukan Komite Reformasi Kepolisian.

Komentar