Tempat Pembuangan Sampah Burangkeng.
BeTimes.id– Pemerintah Kabupaten {Pemkab) Bekasi berkomitmen mendukung program nasional Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) untuk mengatasi permasalahan sampah sekaligus memberikan manfaat berupa energi ramah lingkungan.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang menjelaskan, pada awalnya Kabupaten Bekasi tidak termasuk dalam daftar daerah yang masuk program PSEL yang digagas Presiden. Namun, karena kapasitas produksi sampah yang sangat besar, Kabupaten Bekasi akhirnya dipanggil untuk ikut serta.
“Pada waktu itu Kabupaten Bekasi tidak masuk program yang digagas oleh Bapak Presiden. Pada akhirnya saya dipanggil ke Kemendagri untuk ikut serta karena kategorinya ini harus satu hari menghasilkan minimal 1.000 ton, sedangkan kita ini 2.400 ton,” ujar Bupati Ade Kuswara usai mengikuti Rapat Paripurna penetapan RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2025 di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi pada Selasa malam (30/9).
Ia menegaskan, persoalan sampah sudah menjadi hal yang mendesak. Apalagi, program PSEL ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Dengan demikian, Kabupaten Bekasi memiliki peluang besar untuk menuntaskan permasalahan sampah secara berkelanjutan.
“Kalau kita tidak ikut dengan program PSEL ini rugi, karena ini didanai oleh pusat. Artinya, sampah yang ada di Kabupaten Bekasi kalau ini sudah berjalan, Insya Allah 80 persen bakal dirubah menjadi energi, yaitu energi listrik,” ungkapnya.
Komentar