MAKI Minta KPK Tidak Tangkap OTT Kelas ‘Ikan Kecil’ Saja

Hukum78 Dilihat

BeTimes.id– Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiga kali dalam sehari di Bekasi, Banten dan Kalimantan Selatan membetot perhatian Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).

Penangkapan itu menurut Koordinator MAKI Boyamin Saiman, KPK tak hanya fokus pada kasus korupsi di level Bupati saja.”Sisi lain memang KPK ya kesannya karena saat ini terbelenggu oleh kekuasaan, jadi levelnya di ikan kecil jadinya. Ya bupati, gitu kan,” kata Boyamin kepada wartawan, Sabtu (20/12).

Boyamin menyinggung KPK yang gagal dalam kasus mantan Gubernur Kalimatan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin.

Menurutnya, KPK belum memiliki keberanian mengungkap kasus-kasus besar.”Kadang-kadang Gubernur saja gagal, seperti Gubernur Kalimantan Selatan dulu, Paman Birin itu. Ya karena tidak berani yang besar-besar,” ujarnya.

Boyamin meminta agar perkara yang melibatkan oknum Jaksa tetap ditangani KPK agar proses hukum lebih independen dan transparan.

Semua perkara yang terkait dengan oknum Jaksa diserahkan kepada KPK dan meminta tiga OTT itu ditangani KPK. “Serahkan saja KPK dan itu menjadi lebih independen, karena sehebat apapun nanti Kejaksaan Agung menangani ini, tetap ada tuduhan jeruk makan jeruk, melindungi, melokalisir, dan sebagainya,” sambungnya.

Komentar