Projo Nilai Megawati Seharusnya Bantu Hentikan Penuduh Ijazah Jokowi, PDIP: Jangan Baper

Politik37 Dilihat

BeTimes.id– Politisi Partai Demokrasoi Indonesia Perjuangan (PDIP) Guntur Romli angkat bicara atas pernyataan Relawan Pro Jokowi (Projo) yang menilai seharusnya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri meminta penuduh menghentikan polemik ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Guntur Romli mengemukakan, pernyataan Megawati sebetulnya mewakili kewarasan umum saat ada yang meragukan ijazah Jokowi.Megawati sebetulnya tidak menyebut nama Jokowi ketika membahas terkait ijazah.

Karena itu, Projo harusnya tidak perlu baper.”Pernyataan Ibu Megawati itu tidak menyebut nama Jokowi, mestinya pendukung Jokowi tidak perlu baper,” kata Guntur saat dihubungi, Kamis (15/5).

Guntur menyampaikan Megawati hanya sekadar menyampaikan kewarasan umum ketika ada pihak yang meragukan keaslian ijazah Jokowi.

Dia menyebut yang dilakukan pihak Jokowi bukannya membuktikan tapi justru merepotkan banyak lembaga.”Pernyataan Ibu Megawati itu mewakili kewarasan umum, kalau ada yang meragukan, kita kan tinggal ngasih buktinya.

Misalnya ada yang nanya ijazah kita, tinggal diperlihatkan selesai. Atau misalnya ada yang meragukan identitas kita, soal umur contohnya, tinggal perlihatkan KTP. Jadi tidak perlu ribet, diperpanjang sampai masuk ke ranah hukum. Semua lembaga dibuat repot,” tandasnya.

Penyelesaiannya sederhana, tinggal kumpul, silaturahim, ngomong baik-baik, perlihatkan dan buktinya yang menjadi pokok persoalan.

Ia menilai Megawati justru mengedepankan nilai-nilai musyawarah tekait polemik ijazah Jokowi. Megawati, tidak ingin semua persoalan dibuat ribet dan ribut.”Ini sesuai dengan nilai-nilai kita: musyawarah. Ibu Megawati tidak spesifik mengomentari soal isu ijazah palsu atau Jokowi (tidak ada nama itu disebut) tapi sebagai orang tua, sebagai ibu ingin semua persoalan diselesaikan dengan baik-baik, jangan dibikin ribet dan ribut,” ujar dia.

Komentar