Kadis Perindustrian Kustanto Dwi Purnomo.ST. MM
BeTimes.id– Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi berupaya menjadikan IKM unggulan, sehingga bisa tampil mengikuti pameran berskala nasional dan internasional dengan sektor mulai dari busana, logam, jasa las listrik, hingga kuliner dan kerajinan.
Pembinaan dan pengembangan terhadap industri kecil dan menengah (IKM) dengan berbagai program, termasuk pelatihan dan pendampingan digitalisasi.
Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi Kustanto Dwi Purnomo, ST. MM kepada Bekasi Times mengatakan, ada sekitar 8000 IKM masih terus dibina agar bisa bangkit di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Mereka juga diarahkan supaya bisa mengikuti perkembangan dunia, apalagi dengan semakin berkembangnya berbagai sektor.
Dikatakan, pihaknya juga terus menjalin kerjasama dengan para industri agar bisa mendukung IKM. IKM harus terus dituntun agar bisa mandiri dan berkembang. Melalui pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan produksinya, termasuk sumber daya manusianya (SDM).
Sedangkan pemasarannya, sebagian sudah dilakukan lewat pameran, tokopedia, termasuk ke pusat perbelanjaan, sehingga IKM kabupaten Bekasi ke depan akan semakin dikenal dan bisa bersaing. Bahkan, IKM daerah ini, memungkinkan mampu bersaing. Sebab, tanpa ada kelebihan, mustahil IKM ini bisa bangkit. Makanya, harus ada berbagai inovasi untuk membuktikan bahwa IKM bisa dikenal buatan Kabupaten Bekasi.
Pelatihan dan Pendampingan Digitalisasi (e-Smart IKM) dengan tujuan agar Industri Kecil Menengah (IKM) melek digital, dan meningkatkan produktivitas dan menekan biaya operasional.
Pemerintah daerah mendorong IKM lokal untuk terlibat dalam rantai pasok perusahaan-perusahaan besar. IKM yang dibina yaitu idustri yang memproduksi pakaian dan seragam, produk-produk berbahan dasar logam, jasa pengelasan listrik, usaha kuliner dan produksi oleh-oleh khas daerah.
Pihaknya terus mendorong IKM agar bisa naik kelas dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas, termasuk pasar iinternasional. “Maka, kedepan, pihaknya terus melakukan pembinaan agar IKM semakin berkembang dan maju, ” katanya.
Kustanto mengatakan, pelatihan pengembangan produk bagi IKM dilakukan untuk menjawab tantangan dunia usaha pada era digital agar mereka bisa mengikuti perkembangan zaman. (hem)






Komentar