Wawali Kota Bekasi: BUMD Harus Inovatif dan Memiliki Daya Saing Kuat

Bisnis259 Dilihat

BeTimes.id – Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto, berharap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sinergi Patriot mempunyai inovasi.

Pasalnya, BUMD memiliki peran penting dalam mewujudkan kemakmuran daerah dengan memberikan kontribusi terhadap penerimaan PAD, baik dalam bentuk deviden maupun pajak. Hal ini disampaikan Tri Adhianto dalam membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), di Hotel Santika, Kamis (11/4/2019).

Menurutnya, BUMD tersebut harus dapat mewujudkan kemakmuran dan mensejahterakan masyarakat, secara makro.

Ia juga mengklaim bahwa peranan BUMD terhadap perekonomian daerah dapat diukur melalui kontribusi nilai tambahan terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) serta kemampuannya menyerap tenaga kerja.

“Tentu memiliki peran terhadap Perekonomian daerah, bukan hanya itu saja BUMD juga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja,” katanya.

Sebagai pimpinan daerah, lanjut dia, pihaknya merasa sangat optimis jika perusahaan dikelola secara profesional, proporsional dan memahami benar pentingnya manajemen organisasi yang sehat, maka perusahaan tersebut akan berkembang dan meraup laba yang besar.

Alasannya, kata dia, BUMD Kota Bekasi masih jadi sorotan publik, mengingat selama dibentuk, kontribusi BUMD masih minim terhadap peningkatan PAD dibandingkan penyertaan modal dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang cukup besar.

“Tentunya kehadiran BUMD sangat disorot publik. BUMD ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dan menjadi salah satu sumber PAD bagi Pemerintah Kota Bekasi,” jelasnya.

Dirinya berharap BUMD yang dibentuk ini tidak mengalami kegagalan bahkan menjadi salah satu masalah bagi keuangan daerah, karena kalau ini terjadi bukan hanya gagal menjadi sumber penerimaan, tetapi juga dapat membebani keuangan daerah.

“Saya Inginkan BUMD berhasil, jangan sampai gagal dan akhirnya membebani keuangan daerah,” pintanya.

Ditempat yang sama Direktur PT Sinergi Patriot Muhammad Fikri Aziz, mengatakan, RUPS kali ini juga membahas paparan rencana kerja kedepan jajarannya.

Selain itu, kata dia,  update laporan keuangan, kegiatan, penetapan pemegang saham dan penetapan struktur serta pembahasan kompensasi Direksi dan Komisaris.

Ia mengklaim BUMD akan berkontribusi bagi pemerintah daerah, dalam tahun mendatang usahanya akan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi di tengah masyarakat.

“Kita melihat itu sebagai sebuah peluang, dan telah berjalan sudah ada 4,8 ribu sambungan. Tahun 2019 kita memasang target untuk dapat melayani 12.000 sambungan baru untuk rumah tangga,” katanya.

Dirinya memaparkan dengan semakin modernnya dan berkembang pesatnya sebuah kota, permintaan akan energi pun menjadi semakin selektif, khususnya yang dapat memenuhi kriteria bersih bebas polusi dan efisien dalam pemakaian.

“Ini memiliki keunggulan tersendiri tentunya, Gas ini selain bersih juga memiliki efisiensi yang tinggi dalam konsumsinya, jadi sangat cocok masyarakat saat ini,” ujarnya. (tgm)

Komentar