Akibat Kepadatan Jalan Tol, Jasa Marga Rekayasa Lalu Lintas Atas Kepadatan Tol Jakarta – Cikampek

Peristiwa391 Dilihat

BeTimes.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan rekayasa lalu lintas atas kepadatan yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek di kedua arah, Selasa (9/4/2019).

“Kepadatan dari arah Jakarta diakibatkan oleh dua kendaraan besar  yang mengalami gangguan di sekitar gerbang Tol Cikunir 2,” ujar Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti, Selasa (9/4/2019).

Dia menjelaskan, satu kontainer yang mengalami gangguan berada di jarak 500 meter setelah GT Cikunir 2 menuju arah Rorotan. “Kontainer peti kemas ini mengalami patah as sekitar pukul 05.55 WIB,” katanya.

Lalu, di lajur yang bersebelahan, kata dia,  truk bermuatan sepeda motor mengalami amblas roda belakang pada pukul 07.37 WIB yang menyebabkan jalur ke arah Rorotan tertutup total.

Untuk mengurai kepadatan akibat kejadian tersebut, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas dengan cara mengalihkan arus lalu lintas arah Rorotan menuju keluar arteri Jatiasih untuk kemudian masuk kembali ke Tol JORR arah Rorotan.

“Selain itu, sodetan di depan kantor Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek juga dibuka untuk mengurangi beban kepadatan lalu lintas sehingga pengguna jalan dapat langsung keluar menuju jalan arteri Bekasi Barat,” katanya.

Sedangkan, penanganan gangguan untuk kedua truk tersebut telah ditangani oleh petugas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek hingga seluruh lajur dapat dilintasi dengan normal kembali pada pukul 09.00 WIB.

“Penanganan memakan waktu yang cukup lama mengingat petugas harus mengevakuasi kedua kendaraan tersebut dengan menggunakan alat berat crane,” tuturnya.

Sementara itu, untuk kepadatan arah Cikampek merupakan akibat dari penutupan sebagian lajur di beberapa lokasi pekerjaan proyek  Tol Jakarta-Cikampek 2 (Elevated) yang dikerjakan pada periode “window time” pukul 22.00-05.00 WIB.

Beberapa titik pekerjaan terletak di KM 14, KM 22 dan KM 41 Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek untuk pekerjaan pemasangan bentang jembatan (erection girder).

Rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah dengan melakukan contraflow di sekitar area pekerjaan untuk membagi beban lalu lintas sehingga dapat mengurangi kepadatan akibat penutupan lajur dimaksud, di antaranya adalah “contraflow” KM 13+500 s.d KM 14+200 dan KM 21+600 s.d KM 22+400 Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.

“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kami imbau untuk dapat mengantisipasi perjalanan dengan menggunakan jalur alternatif lainnya, mengikuti rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” jelasnya. (tgm)

Komentar