Plt Bupati Bekasi: Harpenas Tahun 2019 Momentum Pembangunan SDM

Uncategorized362 Dilihat

PERHATIAN pemerintah mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan.

Hal itu dikatakan Plt.Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dalam sambutannya pada Hari Pendidikan Nasional (Harpenas) di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Kamis (2/5). Acara itu dihadiri para pejabat dan Muspida, tokoh masyarakat.

Di samping itu, sekitar 150 orang pelajar SMP dan SMA dari berbagai Kecamatan se-Kabupaten Bekasi, juga menampilkan peragaan seni tari yang mampu memukau para pengunjung.

Dikatakan,  Harpenas tahun ini dengan tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”, perhatian pemerintah saat ini mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Tema ini mencerminkan peran penting Kihajar Dewantara terkait hubungannya pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan dan sarat dengan saratnya pengalaman  kebudayaan.

Plt.Bupati Bekasi fot bersama peserta apel Harpenas

“Di sini kekuatan sektor pendidikan dan kebudayaan menemukan urgensinya. Tema Harpenas Tahun 2019 adalah menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan,” katanya.

Dalam pandangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pembangunan SDM menekankan pendidikan karakter untuk membentuk insan berakhlak mulia,  sopan santun, tanggungjawab, serta budi pekerti yang luhur dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja.

Dikatakan, masih ada keterbatasan dalam proses pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia serta masih dihadapkan pada kompleksitas masalah guru dan tenaga pendidikan. Karenanya, akan mengambil peran yang lebih aktif dalam memanfaatkan dana APBN baik melalui dana alokasi umum maupun dana alokasi khusus dengan memperhatikan kualitas pemanfaatan untuk program-program prioritas.

Plt.Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja

“Kita tidak dapat menutup mata terhadap berbagai keterbatasan yang masih ada dalam proses pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan di tanah air, juga pada kompleksitas masalah Guru dan tenaga pendidikan.  Dan masih menjumpai kasus-kasus yang tidak mencerminkan kemajuan pendidikan,” paparnya.

Ditambahkan Eka, dengan hadirnya Revolusi 4.0 telah mempengaruhi cara hidup, bekerja dan belajar. Peserta didik harus mempunyai karakter dan jati diri bangsa di tengah perubahan global yang bergerak cepat. Semakin berkembangnya teknologi, dapat berpengaruh dengan cara berfikir, berprilaku dan karakter peserta didik.

Pada kesempatan tersebut, sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, Eka berpesan agar dapat saling memaafkan, membersihkan jiwa dari segala dosa, dirinya secara pribadi dan keluarga juga turut meminta maaf.

“Sebelum kita melaksanakan ibadah puasa Ramadhan tahun ini, marilah kita saling memaafkan untuk membersihkan jiwa dari segala dosa, yang terjadi akibat adanya kesalahan dan kehilafan sepanjang  berinteraksi sebagai sesama hamba Allah. Saya atas nama pribadi dan keluarga mohon maaf lahir bathin,” katanya.

Pada kesempatan itu,  Plt Bupati penyerahan piala dan penghargaan Juara Lomba-lomba Tingkat Kabupaten Bekasi, di antaranya, kategori Pengawas SD Imas Juheriah, kategori Pengawas SMP, H. Juanda, Kategori Kepala SDN, Enan Taryana, SDN Pantai Harapan Jaya 03 Kecamatan Muaragembong, dan kategori Kepala SMPN Bakoh Basuki dari SMPN 3 Cibarusah.

Sedangkan kategori Guru SD Hanifah, SDN Sukaresmi 05 Kecamatan Cikarang Selatan, Kategori Guru SMPN Titi Widaryanti, SMPN 1 Tambun Selatan, Kategori lomba olimpiade Arza Yanu Ibrahim, SDN Karang Asih 01 Kecamatan Cikarang Utara, Kategori OSN Hilman Akbar Wiraatmaja, SMP Islam Al-Azhar 16 Cikarang dan Pengelola PKBM, Zaenal Abidin, PKBM Bina Bakti Kedungwaringin. (hem)

Plt.Bupati Bekasi eka Supria Atmaja dengan para pemenang lomba

 

 

Komentar