PLT Bupati: Semua Tahapan Pemilu Berjalan Baik di Kabupaten Bekasi

Peristiwa562 Dilihat

PELAKSANA Tugas (Plt) Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja  mengatakan secara umum, seluruh tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) telah dilaksanakan dengan baik dalam kondisi damai dan sejuk. Ini berkat kerjasama semua pihak mendukung pelaksanaan pesta demokrasi di daerah industri terbesar di Indonesia ini.

Eka Supria Atmaja, dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Politik dan Stabilitas Daerah Antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Bekasi dengan pimpinan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu)  Kabupaten Bekasi, dihadiri Sekretaris Daerah Uju, Camat se-Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi, dan Komandan Rayon Militer 05/09 serta Organisasi Perangka Daerah (OPD) terkait, mengapresiasi Pemilu  dalam  Rapar yang digelar di ruang rapat Bupati. Ini dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban wilayah menjelang dan pasca pengumuman hasil Pemilihan Umum 2019, Selasa (21/5).

Peran serta semua pihak hingga keamanan dan kenyamanan pesta demokrasi di Kabupaten Bekasi terwujud. Mantan Ketua DPRD ini juga menghimbau agar  tetap waspada menjaga keamanan dan ketertiban wilayah dari kemungkinan permasalahan yang akan timbul ke depannya. “Menjelang dan pasca pengumuman hasil pemilu, baik pemilu legislatif ataupun pemilu presiden,  harus tetap waspada menjaga keamanan dan ketertiban wilayah dari kemungkinan permasalahan yang akan timbul ke depannya. Kepada seluruh masyarakat, terutama para tokoh dan elit politik untuk bersama-sama selalu menjaga ketenangan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.

“Terima kasih kepada seluruh pihak atas terwujudnya keamanan dan kenyamanan pesta demokrasi di daerah ini. Polisi Pertebal Pengamanan, walau saat ini terbilang aman dan kondusif,” katanya.

Eka tetap menghimbau  agar selalu waspada menjaga keamanan dan ketertiban. “Aparat telah siap siaga jaga keamanan. Kami juga minta ikut serta para tokoh dan elit politik bersama-sama untuk  menjaga ketenangan dan kenyamanan masyarakat,” katanya.

Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak  mudah terprovokasi  berita-berita yang berkembang di media sosial, dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta persaudaraan.

“Kami mengharapkan agar masyarakat,  tidak mudah terprovokasi dan bijak menyikapi berita yang berkembang di media sosial. Siapapun pemenangnya adalah semua untuk kepentingan masyarakat. Meskipun beda pilihan, kita tetap bersaudara. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di antara kita bersama,” katanya.

Dikatakan, selama proses penghitungan suara pemilihan umum di Kabupaten Bekasi  sejak 17 April lalu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi Syaiful Bahri, mengatakan bahwa penghitungan suara atau rekapitulasi pemilihan umum di Kabupaten Bekasi berjalan dengan lancar, walaupun dalam pelaksanaannya, ada petugas-petugas dari Bawaslu yang sakit dan meninggal dunia.

Pada kesempatan itu, dilaporkan adanya personil yang meninggal dunia maupun yang sakit pasca rekapitulasi. Yang pertama  meninggal 1 orang dan 52 orang sakit. Dan saat ini pada posisi telah dilaporkan ke Bawaslu RI untuk menerima tunjangan atau santunan dari Bawaslu RI maupun dari Gubernur,” katanya.

Sementara untuk pengamanan di wilayah Kabupaten Bekasi, Kasat Bimas Polresta Bekasi AKBP Muryono, mengatakan kepolisian siap siaga untuk memberikan pengamanan pasca hasil pengumuman pemilu 2019.

“Kita sedang Siaga 1, all out untuk pengamanan hasil keputusan KPU. Kami menggelar kekuatan-kekuatan dengan dengan dukungan TNI dan instansi terkait serta  masyarakat, untuk mengamankan hasil daripada keputusan KPU. Kita berharap masyarakat tidak terpengaruh , tidak terpancing, dan terprovokasi dengan ajakan-ajakan yang melanggar hukum,” tandasnya. (*/hem)

Komentar