BeTimes.id — Sekretaris Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bekasi Enung Nurholis, himbau agar masyarakat Kota Patriot mau mengikuti program pemerintah Keluarga Berencana (KB).
Pasalnya, program KB adalah gerakan untuk membentuk serta mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan juga membentuk ketahan keluarga yang sehat, sejahtera dengan membatasi kelahiran.
Menurut Enung, program KB tidak semata-mata dibuat untuk memenuhi target pemerintah saja.
Namun, lanjut dia, jika dilihat dari kacamata medis, program ini sebenarnya memiliki banyak keuntungan bagi kesehatan setiap anggota keluarga.
“Bukan hanya ibu, anak dan suami yang bisa merasakan efek dari program ini secara langsung. Alasannya, dua anak baik buat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Enung kepada bekasitimes.id, Senin (2/12/2019).
Enung juga menghimbau agar masyarakat mau merencanakan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom.
“Kegiatan pembinaan di lapangan kepada para kader KB, kegiatan staf meeting dalam rangka melihat perkembangan dan progress kegiatan pasrtisipasi ber-KB, sangat efektif,” jelasnya.
Ia juga bercerita bahwa wanita yang hamil dan melahirkan di usia dini berisiko lebih tinggi melahirkan bayi prematur, dengan berat badan rendah, dan kekurangan gizi.
“Berbagai informasi yang kami dapatkan bahwa bayi yang dilahirkan oleh perempuan berusia sangat belia memiliki risiko kematian dini, lebih tinggi daripada ibu yang berusia lebih tua,” tutupnya. (adv/tgm)
Komentar