Panlih Agendakan Pemilihan Wabup, Muncul Rekomendasi Baru DPP Golkar

Politik770 Dilihat

Obing Fahrudin (foto:ist/net)

 

BeTimes.id-Obing Fahrudin, mengaku bingung atas munculnya rekomendasi calon Wakil Bupati Bekasi dari DPP Partai Golkar, padahal Panitia Pemilihan (Panlih) sudah menentukan agenda pemilihan terhadap dua calon Nurcholifah Yasin dan Ahmad Marzuki.

Panlih sebelumnya sudah menetapkan dua calon Wakil Bupati itu, namun menjelang pemilihan, justru turun rekomendasi dari DPP Golkar  yang mengusung  Nurcholifah Yasin dan Moch. Dahim Arisi yang mengganti nama Ahmad Marzuki.

Mantan Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi ini kepada bekasitimes.id mengaku kecewa dan bingung. Sebab, dengan adanya penetapan Panlih, seharusnya bisa dilaksanakan, sehingga Wakil Bupati segera dipilih. Sebab, dua nama yang sudah masuk ke panlih, sudah melalui prosedur.

Makanya, Ketua Kadinda Kabupaten Bekasi ini berharap tidak ada kegaduhan, karena  ketetapan panlih dengan ketetapan DPP Golkar  yang baru tidak sejalan. Panlih sudah berjalan, tetapi ada rekomendasi dari DPP, sehingga membingungkan masyarakat.

Makanya, jangan sampai pemilihan Wabup membuat gaduh.   Agar ditertibkan dulu administrasi dengan  alur politk, sehingga Kabupaten Bekasi tetap kondusif. Rekomendasi yang terdahulu, juga dari DPP, walau yang tanda tangan bukan  dari Ketua Umum langsung.

Yang jelas,  Panlih sudah  menetapkan agenda pemilihan, tapi  ada rekomendasi  baru dari DPP, sehingga  perlu ada  kajian yang lebih matang  agar dikemudian hari tidak ada masalah-masalah baru yang berkembang. “Jangan membingungkan  masyarakat,” katanya.

Obing yang juga mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Bupati itu, mengakui  bukan lagi masuk dalam sistem karena bukan  pengurus Golkar lagi, namun posisinya sebagai bagian dari  masyarakat Bekasi yang mengamati perkembangan perpolitikan. “Saya hanya berharap, pemilihan Wakil Bupati tidak menjadi masalah di kemudian hari, katanya. (hem)

Komentar