BeTimes.id- Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengadakan penandatanganan secara Elektronik Komitmen Bersama dan Rencana Aksi Penanggulangan Banjir dan Longsor bersama dengan para Gubernur dan Bupati/Walikota se- Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi , Puncak dan Cianjur (Jabodetabekpunjur).
Komitmen bersama itu, dalam rangka sinkronisasi program pembangunan untuk penanggulangan bencana banjir dan longsor di wilayah tersebut, Acara yang digelar via Video Conference daring , Selasa (2/6) ini dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian diikuti para menteri terkait di antaranya Menteri PUPR, Menteri Bappenas/PPN, Menteri ATR/BPN, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Mendagri mengatakan, rapat koordinasi ini sebagai lanjutan yang bertujuan merumuskan strategi penanggulangan banjir dan longsor Jabodetabekpunjur Tahun 2020- 2024 pada masa Pandemi COVID-19. “Ini sebagai lanjutan dari komitmen bersama dalam penanganan longsor dan banjir yang meliputi beberapa Daerah,” ucapnya
Menurutnya, setelah adanya kegiatan komitmen bersama penanganan masalah tersebut, nantinya akan dilanjutkan melalui langkah-langkah dalam penangananan. “Di bagian tengah, aliran air diharapkan bisa berjalan lancer, disamping itu perlu dibangun tempat penampungan terutama daerah Bogor, Depok, Kota/Kabupaten lannya,” katanya.
Selain itu, untuk daerah hilir sendiri perlu penataan dan managemen tersendiri, seperti pelebaran sungai dan sistem kanal. “Kami harapkan adanya komitmen bersama ini, masalah banjir dan longsor dapat terhindar. Dan seluruh upaya dapat diberkahi, dan diridhoi Allah untuk kepentingan masyarakat dalam beraktifitas, ” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengairan dan Sumber Daya Air (PSDA) PUPR Kabupaten Bekasi Nurchaidir mengatakan, dengan dilakukannya penandatanganan komitmen bersama ini, bertujuan agar penanganan banjir di Jabodetabekpunjur terintegrasi, karena satu sama lain saling berkaitan terutama dari bagian hulu, bagian tengah dan bagian hilir
“Bekasi sendiri termasuk bagian hilir, jadi dengan adanya kerjasama ini penanganan banjir dan longsor bisa kita integrasikan, dan bisa kita sinkronkan kegiatan- kegiatannya. Saya harap, agar banjir bisa berkurang dan penanganannya bisa secara maksimal,” singkatnya. (adv/hum)
Komentar