Walikota Bekasi Mengklaim Tidak Ada Lagi Penambahan Angka Kematian Virus Korona

Politik287 Dilihat

BeTimes.id — Rahmat Effendi, Walikota Bekasi yang juga Ketua Gugus tugas percepatan penanganan covid 19 di Bumi Patriot, mengklaim tidak ada lagi peningkatan angka kematian virus korona.

Pasalnya, dari tanggal 26 Mei hingga 29 Juni 2020 tidak ada lagi laporan angka kematian secara resmi yang diumumkan oleh Labkesda Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dan Lab RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi

Menurutnya, dari data corona.bekasikota.go.id tertera angka kematian p+ berjumlah 34 jiwa sampai pada bulan 29 Juni 2020. Ia mengaku, bahwa angka kematian tidak ada lagi peningkatan dari akhir Mei 2020.

“Artinya, sudah aman dari angkat kematian covid 19 di Kota Bekasi, kita harus pertahankan dengan perketatnya sosialisasi ini,” kata Rahmat Effendi, Senin (29/6).

Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kota Bekasi, baik relawan, aparatur yang ikut serta dalan peraturan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB).

Alasannya, kata dia, ini merupakan kewajiban bersama untuk mematuhi peraturan tersebut.

“Kerja kita bersama-sama, dari status siaga, status bencana, PSBB sampai transisi new normal di Kota Bekasi. Semua elemen ikut berperan besar dalam pencegahan covid-19,” jelasnya.

Ia menjelaskan, sampai pada tanggal 29 Juni 2020 ini, hanya terdapat 13 orang terkonfirmasi dan dalam proses perawatan, tinggal menunggu penyembuhan, sehingga bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.

Menurut orang nomor satu di Kota Bekasi ini, Pemkot Bekasi hingga kini tetap melaksanakan test bagi semua elemen yang ingin, baik rapid test maupun test swab dilakukan secara acak.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan kita benar-benar harus pertahankan dan Insya Allah dalam waktu cepat ini, Kota Bekasi yang sekarang berstatus kuning akan berubah menjadi kota hijau,” tutupnya. (*/tgm)

Komentar