BeTimes.id-Wakil Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mengapresiasi pembangunan lapangan sepak bola berstandar Internasional di Desa Setiamekar Kecamatan Tambun Selatan.
Wabup Akhmad Marjuki menyampaikan hal itu ketika mendampingi Wakil Menteri Desa dan PDTT (Wamendes) Budi Arie Setiadi dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, meresmikan Stadion Sepak Bola Setiamekar, di Desa Setiamekar Kecamatan Tambun Selatan, Sabtu (30/10). Stadion mini ini merupakan keberhasilan dan kebanggaan Desa Setiamekar, karena memiliki sarana olahraga berstandar internasional.
Ia mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Desa dan PDTT yang telah memberikan bantuan, terutama dukungan anggaran pembangunan lapangan sepakbola.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi, saya ucapkan terimakasih kepada Wamendes berkat bantuan anggarannya hingga bisa membangun lapangan sepak bola yang luar biasa bagus ini,” ucapnya.
Ia berharap, dengan ketersediaan ruang terbuka untuk berolahraga, dapat mendorong partisipasi masyarakat meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Lapangan ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan dan memajukan olahraga serta bisa dimanfaatkan secara jangka panjang untuk generasi selanjutnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruhzanul Ulum mengapresiasi lahirnya stadion mini Desa Setiamekar, sehingga mampu membuat Provinsi Jawa Barat bangga dengan program desa di daerah ini.
“Semoga ini dapat menjadi kebanggaan masyarakat dan mampu membuat Provinsi Jawa Barat bangga serta peduli, terhadap program-program Desa di Kabupaten Bekasi,” katanya.
Wakil Menteri Desa dan PDTT, Budi Arie Setiadi mengatakan, Stadion Mini Desa Setiamekar merupakan stadion terbesar kedua di Indonesia yang ada di desa, namun berskala Internasional.
“Jangan sampai lapangan ini hanya untuk warga sini, biarlah warga desa lain merasakan dan ikut bangga, karena ini terbesar kedua di Indonesia, tempatnya juga di Desa tapi berskala Internasional,” kata Budi sebagaimana dikutip dari bekasikab.go.id.
Proyek pembangunan Stadion Mini Setiamekar yang dilengkapi dengan jogging track dengan menggunakan rumput lapangan berstandar FIFA sudah dibangun sejak tahun 2018. Luasnya sekitar 1,2 hektar, namun baru 0,7 hektar yang sudah rampung dibangun, sedangkan tahap kedua meliputi tempat parkir, taman dan sarana penunjang olahraga ringan lainnya akan mulai dilakukan tahun 2022. (hem)
Komentar