BeTimes.id- Silaturahmi bersama seluruh pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Bekasi, bertema ‘merajut silaturahmi untuk membangun kemandirian santri, digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat di Aula Baznas Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, Rabu, (16/03).
Acara tersebut untuk menjalin silaturahmi dengan para pendiri pondok pesantren di seluruh Kabupaten Bekasi. Selain itu, untuk mempererat sinergitas terhadap program kerja Baznas pada Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di pondok-pondok pesantren, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri. “Jadi kegiatan ini juga sebagai sosialisasi terhadap program UPZ, agar bisa tercapai dengan seluruh pondok pesantren,” ujarnya.
Samsul Bahri menyebutkan, ada sekitar 289 pondok pesantren dengan jumlah santri sebanyak 28 ribu orang di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi yang telah memiliki izin. Pihaknya menilai terdapat potensi mendirikan UPZ pada tiap yayasan Ponpes demi mendukung program Baznas. “Pondok pesantren di daerah ini cukup banyak, sehingga target untuk memperbanyak pendirian UPZ dapat tersebar semaksimal mungkin dan bisa tersalurkan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi. Kalau pimpinan ponpes mau bersinergi dalam mengumpulkan dan menyalurkan zakat, infak pihak Baznas akan memberikan izin legalitas pendirian UPZ,” ujarnya.
Ditambahkan, dengan adanya izin pendirian unit pengumpulan zakat (UPZ) tiap pondok pesantren,, pihak yayasan bisa melakukan pengelolaan pengumpulan zakat serta pendistribusiannya, mengingat pondok pesantren di tengah lingkungan masyarakat yang mungkin secara perekonomian tidak beruntung semua.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Bekasi Beni Yulianto Iskandar mengapresiasi program-program Baznas, khususnya unit pengumpulan zakat yang telah berkontribusi kepada pemerintah daerah.
Ia juga terus mendorong Baznas agar lebih meningkatkan serta mengoptimalkan program-program baru yang inovatif. “Saya berharap program UPZ pada Baznas bisa dimaksimalkan pada tingkat masjid dan desa, sehingga dalam pengumpulan zakat dan pendistribusiannya lebih menyeluruh,” ucapnya. (adv)
Komentar