Seluruh jajaran PBB DKI Jakarta membentangkan spanduk aksi sosial peduli korban Kebakaran Pasar Gembrong. (Foto: Istimewa)
BeTimes.id-Pemuda Batak Batak Bersatu (PBB) ikut prihatin atas amukan si jago merah terhadap warga Pasar Gembrong tepatnya, di Jl.Jenderal Basuki Rahmat, di Cipinangbesar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (29/4).
Keprihatinan PBB dilakukan dengan memberikan sumbangan uang tunai,mie instan sebanyak 300 kardus, pampers, obat-obatan, pakaian layak pakai, dan 250 bungkus makanan siap saji. Sumbangan tersebut diangkut dengan menggunakan mobil box besar yang disewa langsung PBB Jakarta Timur mengangkut ke lokasi korban kebakaran.
Sumbangan itu diberikan langsung secara simbolis oleh Ketua DPC PBB Jakarta Timur Hiras Silitonga, bersama dengan Kepala Biro Sosial, Budaya, dan Olahraga (Sosbudara) Tiur Martha Samosir kepada Ketua RW 01 A. Hutabarat.
Hiras mengatakan, sumbangan diberikan sebagai keperihatinan kepada masyarakat korban kebakaran. “Ini bentuk rasa keprihatinan kami, dan sebagai rasa solidaritas kami kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi menolong,”tambah Hiras didampingi Ketua PAC PBB Jatinegara Rudi Tambun.
Dalam aksi sosial itu hadir Ketua DPD PBB DKI Jakarta DF Ringo, Sekretaris Jois Chandra Panjaitan, Ketua Srikandi PBB DKI Jakarta Debby Malona Hutabarat beserta jajaran DPD PBB DKI Jakarta dan DPC PBB Jakarta Timur. Hadir jajaran Pengursus PAC Cipayung, PAC Pulogadung, PAC Jatinegara, dan Pengurus Ranting Bambu Apus.Lebih lanjut, Hiras mengatakan, pemberian kepada korban kebakaran itu berdasarkan sumbangan gotong royong seluruh anggota.
Kabiro Sosbudara DPD PBB DKI Jakarta Tiur Marta Samosir menambahkan, ketika mendengar kebakaran di Pasa Gembrong langsung seluruh anggota PBB diberitahu akan peristiwa tersebut. Selanjutnya, kata Tiur, membuka donasi sumbangan.”Bukan dilihat dari jumlah bantuannya, tapi kami masih peduli untuk menolong mereka yang mengalami kebakaran,”ujarnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kebakaran di Pasar Gembrong terjadi pada Minggu (24/4) malam sekitar pukul 21.00. sebanyak 93 rumah yang ditempati 300 Kepala Keluarga dengan jumlah 1500 jiwa korban kebanakaran.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi. Akan tetapi berdasarkan, keterangan Wakil Sekretaris Jenderal Pembinaan dan Pendidikan Pedagang Pasar DPP IKAPPI Achmad Choirul Furqon ketika dihubungi menyebut, sekitar 1000 pedagang korban kebakaran dengan kerugian Rp 2 miliar (Ralian)
Komentar