Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan : Kerjasama Indonesia-Perancis Diharapkan Ciptakan  SDM  Siap Kerja

Pendidikan410 Dilihat

BeTimes.id- Sekjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti didampingi Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengadakan Kerjasama Indonesia- Perancis di SMKN 1 Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi,  Kamis (02/06).

Dani Ramdan mengatakan, kerjasama tersebut sejalan dengan salah satu program pemerintah daerah dalam mengatasi masalah pengangguran melalui Satgas Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran.  Kerjasama tersebut diselaraskan dengan program pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang siap kerja.

“Pemerintah Kabupaten Bekasi  tengah berfokus pada penanganan pengangguran. Dimana sub-divisi dalam satgas ini adalah peningkatan vokasi baik melalui pelatihan maupun pendidikan,” ucap Dani Ramdan.

SMKN 1 Cikarang Selatan  menjadi salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Bekasi yang mendapatkan kesempatan atas kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Perancis melalui PT Schneider Electric diantara 125 SMK lainnya di seluruh tanah air.

Dijelaskan, dengan adanya SMK unggulan di Kabupaten Bekasi di bidang teknik elektro, maka akan menjadi solusi untuk mempersiapkan anak-anak Kabupaten Bekasi agar mempunyai  kompetensi tingkat dunia dari sisi elektro khususnya di bidang kelistrikan, otomasi industri dan energi terbarukan.

“Dengan kerjasama ini, lulusan SMK diharapkan memiliki kompetensi dan terserap industri, karena selain menyasar  siswa, pelatihan ini juga bisa menyasar pada guru pendidik di SMK. Dan yang lebih menyenangkan lagi fasilitas yang diberikan dalam kerjasama ini, bisa digunakan siswa-siswi dari SMK lain dengan jurusan serupa,” katanya.

Ia berharap, agar kerjasama ini menjadi trigger (pemicu) atau role model bagi perusahaan internasional maupun nasional di Kabupaten Bekasi, agar mencontoh program seperti ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan  perusahaan itu sendiri.

“Mari kita mencontoh kegiatan ini, karena keuntungannya bagi perusahaan juga, ketika perusahaan bisa memperoleh sumber-sumber tenaga kerja yang terampil dengan kompetensi yang sesuai, maka tidak akan sulit lagi mencari tenaga kerja lokal yang memiliki kualitas,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mengungkapkan, keterlibatan serta partisipasi dari Pemerintah Perancis dan Schneider Electric menjadi bukti kepada publik bahwa kini SMK telah mendapatkan kepercayaan dari industri berskala internasional.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen Pemerintah Perancis melalui Schneider Electric yang  terlibat dalam menghasilkan lulusan vokasi berkualitas. Kami berharap kedepan akan semakin banyak industri yang menjadikan SMK sebagai bagian dari daya saing peningkatan ekonomi dan produktivitasnya,” ujar Suharti.

Dalam kegiatan Selebrasi Kerjasama Indonesia – Perancis Bersama Schneider Electric tersebut turut hadir Duta Besar Perancis untuk Indonesia Olivier Chambard, serta para petinggi dari Perusahaan Schneider Electric. (***)

Komentar