Camat Karangbahagia, Karnadi Berharap Ujang Hatamsyah Jadi Juara I Petani Teladan Tingkat Jabar

Nasional260 Dilihat

Camat Karangbahagia Karnadi dan Erlina dari Balai Penyuluh Pertanian (hem)

BeTimes.id-Camat Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Karnadi berharap petani asal Desa Karang Satu, Ujang Hatamsyah keluar sebagai pemenang di  tingkat Provinsi Jawa Barat dan melaju ke tingkat nasional.

Ujang Hatamsyah mewakili Kabupaten Bekasi sebagai petani teladan setelah menyisihkan para petani dari 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi, sehingga maju ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Selangkah lagi, akan maju ke tingkat nasional.

Camat Karangbahagia Karnadi kepada Bekasi Times berharap Ujang mampu menyisihkan para juara dari Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat, sehingga melaju lagi ke tingkat nasional.

Ujang Hatamsah menjadi petani teladan karena mengolah dan menggunakan pupuk organik dengan hasil panen yang lebih baik. “Saya mengapresiasi upaya yang dilakukan Ujang Hatamsyah dalam mengelola pertanian dengan menggunakan pupuk organik. Selain hasil panennya lebih meningkat, juga biaya pemupukannya lebih ringan.

Diharapkan ke depan, Ujang sebagai petani milenial ini bisa diikuti petani lainnya, karena beras hasil panennya juga lebih baik dikonsumsi. Dari banyak petani yang ikut dalam lomba, Ujang terpilih sebagai petani teladan dari Kecamatan Karangbahagia, kemudian di tingkat Kabupaten Bekasi, keluar sebagai juara menyisihkan petani dari 23 Kecamatan lainnya. “Kami sangat berterimakasih atas upaya yang dilakukannya, merubah pola tanam dari pupuk kimia ke pupuk organik. Hanya saja, belum banyak yang mengikutinya, sehingga perlu sosialisasi agar ke depan, petani bisa memanfaatkan pupuk organik,” kata mantan Kabag Humas Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi ini.

Pihaknya terus mensuport petani dengan upayanya mengubah pola tanam dan pemupukan, apalagi hasilnya cukup memuaskan.

Ditambahkan, wilayah Kecamatan Karangbahagia memiliki sawah teknis seluas 2540 hektare dengan masa tanam dua kali setahun. Hasil panen 6 hingga 9 ton per hektar, sehingga Karangbahagia merupakan pemasok beras untuk kebutuhan nasional. “Saya berharap, dengan berbagai inovasi, hasil panen terus meningkat. Termasuk dengan pemakaian pupuk organik yang bisa menghemat biaya,” tandasnya.

Sementara itu, Erlina dari Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Karangbahagia mengatakan, petani teladan berprestasi  dari Desa Karangsatu, membuktikan penggunaan pupuk organik akan semakin menyuburkan tanah. Hasil panennya cukup bagus dan menghasilkan  di atas 7 ton per hektarnya.

Dia menjadi pelopor petani, yang mengelola pupuk, menggunakan organik dan hasilnya bagus. Saat ini, tinggal menunggu hasil seleksi di tingkat Jawa Barat untuk menentukan pemenang yang akan dilombakan ke tingkat nasional. “Mohon doanya agar lolos ke tingkat nasional dan keluar sebagai juara nasional,” tandasnya. (hem)

Komentar