Kapolri Pastikan Kapolda Jambi dan Rombongan Sudah Dirawat di RS Bhayangkara Jambi

Peristiwa188 Dilihat

BeTimes.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan helikopter yang mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kerinci, sudah dievakuasi.

Seluruh korban sedang dilakukan pemeriksaan dan perawatan maksimal di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. “Alhamdulilah sudah dievakuasi, kita cek satu per satu yang dirawat tentunya tim dokter melakukan langkah-langkah untuk melakukan pendalaman apakah perlu perawatan lanjutan yang harus dilaksanakan,” kata Sigit di RS Bhayangkara Jambi, Selasa, 21 Februari 2023.

Dikatakan, RS Bhayangkara akan melakukan pemeriksaan dan perawatan kepada korban. Namun kalau hasil pemeriksaan diperlukan tindakan lanjutan, maka korban akan dibawa ke Jakarta untuk mendapat perawatan medis. “Yang jelas kondisi pasien semuanya berangsur membaik. Tentunya ada tindakan-tindakan awal yang kemudian diberikan dokter di RS Bhayangkara Jambi. Saya mohon doanya untuk teman-teman yang sudah dirawat agar kesehatannya membaik,” ujar Sigit.

Terkait kondisi Kapolda Jambi dan korban lainnya, mantan Kabareskrim Polri ini memastikan semuanya dalam kondisi sadar. Namun, memang ada yang mengalami luka dan patah tulang baik di kaki, tangan, rusuk dan bagian tubuh lainnya.”Saat ini sedang dilakukan scanning. Nanti akan diputuskan Kapusdokkes apakah akan dirujuk ke Jakarta atau dirawat di sini,” ucap Sigit.

Ada enam orang yang dirawat di RS Bhayangkara Jambi termasuk Kapolda. Sedangkan dua orang lainnya di GOR Merangin dan nantinya . Nantinya, akan dirawat di RS Bhayangkara.

Mantan Kapolda Banten menambahkan, yang terpenting menyelamatkan korban yang terluka. Setelah itu, pihaknya akan melakukan evakuasi puing-puing dan penyebab jatuhnya helikopter. Namun, Sigit memastikan bahwa helikopter yang membawa Kapolda Jambi dan rombongan selama ini dilakukan pemeriksaan berkala, termasuk saat hendak digunakan.”Heli ini kita gunakan mulai tahun 2003 dan secara rutin dilakukan maintenance termasuk saat mau digunakan dilaporkan dalam kondisi layak digunakan. Tentunya pendalaman lebih lanjut akan dilaksanakan dari jajaran Poludara terkait dengan permasalahan apa yang terjadi,” tutur Sigit.

Dalam kesempatan ini, Sigit pun menyampaikan apresiasi, penghargaan dan ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang ikut terlibat dalam proses evakuasi.

Menurutnya, proses evakuasi bisa terlaksana berkat kerja sama semua pihak.”Saya berterima kasih kepada tim baik dari Basarna, TNI AU, Korem, BMKG, Angkasa Pura termasuk masyarakat, Bupati dan semuanya tergabung yang bisa lakukan evakuasi dengan baik,” tutup Sigit.(***)

Komentar