Bidang Perempuan GMKI Bicara Kesetaraan Gender Dalam Diskusi Webinar

Nasional378 Dilihat

Kabid Pemberdayaan Perempuan PP GMKI Sarina Yuniwati. (Foto: Istimewa)

BeTimes.id – Bidang Pemberdayaan Perempuan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) menggelar diskusi webinar terkait Pemetaan Permasalahan Perempuan Berdasarkan Wilayah di Indonesia.

Bidang Perempuan PP GMKI mengakui bahwa, Indonesia adalah negara yang beranekaragam, terdiri atas berbagai suku bangsa dan bahasa serta mempertimbangkan kondisi setiap daerah yang berbeda-beda, karenanya Bidang Pemberdayaan Perempu Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesiaan (GMKI) dalam melaksankan program harus lebih dulu melakukan pemetaan masalah dan kebutuhan perempuan per cabang GMKI di seluruh Indonesia.

Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan PP GMKI Sarina Yuniwati menyampaikan bahwa realita hari ini adalah permasalahan yang dihadapi oleh perempuan di berbagai wilayah masih sangat kompleks dan beragam.”Seperti kesenjangan ekonomi, kekerasan seksual, diskriminasi dan ketidaksetaraan gender dalam berbagai aspek kehidupan,” ucap Sarina pada kegiatan webinar yang digelar terkait Pemetaan Permasalahan Perempuan Berdasarkan Wilayah di Indonesia, Minggu 19 Maret 2024.

Diskusi webinar pemetaan permasalahan perempuan yang GMKI adakan merupakan salah satu bentuk langkah komitmen GMKI dan sebagai langkah awal dalam memperjuangkan dan mengintergrasikan nilai nilai kemanusiaan dan kesetaraan gender.Kegiatan tersebut dipantik oleh dua senior perempuan GMKI yang konsisten di isu perempuan dan anak.

Narasumber pertama Sekretaris Funsional Pengembangan Kapasitas Perempuan Pdt Selfitriani Kulla, MSi Teol.Selfitriani mengemukakan, terkait kondisi sosio-kultural Indonesia dan betapa pentingnya isu perempuan dikolaborasikan dengan berbagai lembaga negara, gereja dan masyarakat.Selfitriani juga menyebutkan bahwa perempuan harus bergerak dalam fokus edukasi dan advokasi, tetapi yang paling penting juga adalah melakukan evaluasi agar terukur capaian GMKI dalam pemberdayaan perempuan.”Kita harus melakukan pemetaan agar isu yang kita bawa tidak mengambang dan sesuai dengan keunikan tiap-tiap daerah,” tegas Selfitriani.

Menurut aktifis perempuan asal Kupang Nusa Tenggara Timjur (NTT), Ekoningsih Lema lebih menfokuskan pada pemetaan serta langkah-langkah pemetaan wilayah di Indonesia.”GMKI harus dijadikan ruang belajar dan aktualisasi diri bagi perempuan, karena selama ini perempuan masih merasa rendah diri dan terlalu cepat merasa puas, dan selanjutnya beliau menambahkan GMKI harus menjadikan isu perempuan sebagai arus utama dalam program-program GMKI kedepan,” sebut Ekoningsih.

Sekretaris Fungsi Pemberdayaan Perempuan PP GMKI, Asterlita Tirsa Raha menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber dan BPC GMKI se-Tanah Air yang hadir, harapan agar setelah webinar ini PP GMKI akan mengirimkan google form kepada BPC GMKI se-Tanah Air agar mengisi data untuk membuat profiling perempuan GMKI se-tanah air.

Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 4 jam tersebut, dihadiri oleh beberapa senior perempuan GMKI diantaranya Ester Ga, Natalia Jacob, Anggelina, Sely, Shanty dan senior lainnya kemudian tak hanya mendapatkan ilmu tetapi juga para senior perempuan bisa saling bertegur sapa. (Ralian)

Komentar