Plt Walikota Bekasi Hadiri Sosialisasi Penanganan Hewan Qurban

Pemerintahan565 Dilihat

BeTimes.id — Pelaksana tugas (Plt) Walikota Bekasi Tri Adhianto, hadiri sosialisasi penanganan hewan qurban dalam menyambut hari Raya Idul Adha Tahun 2023, di Balai Patriot.

Acara yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPPP) Kota Bekasi, turut mengahdirkan Ketua MUI Kota Bekasi, Asessor penyembelihan halal dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis dan pengurus DPD Juru sembelih halal (juleha).

Selain itu tampak hadir, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, serta para pengurus DKM se- Kota Bekasi.

Menurut Tri, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang proses penanganan hewan qurban, mulai dari pemilihan hewan, pemeliharaan sebelum penyembelihan, hingga metode penyembelihan yang sesuai dengan tuntunan syariat agama Islam.

Ia menjelaskan, paska penyembelihan penanganan daging qurban yang sesuai kaidah kesehatan agar dapat berjalan dengan aman dan sehat serta terhindar dari penyakit zoonosis yaitu penyakit hewan yang dapat menular dari hewan ke manusia.

“Kita mengutamakan kesehatan hewan qurban sehingga dapat menjaga kualitas daging yang dihasilkan. Pada intinya memilih hewan qurban yang sehat, cukup umur dan sesuai kriteria yang ditetapkan,” kata Tri, Minggu (18/6/23).

Pembelajaran tentang penanganan hewan qurban, kata Tri, sosialisasi ini cukup penting agar teknik penyembelihan yang benar, sesuai dengan prinsip-prinsip halal dan kesejahteraan hewan agar daging yang dihasilkan aman, sehat, utuh dan halal sehingga masyarakat terhindar dari penyakit zoonosi.

Kepala DKPPP Kota Bekasi, Herbert, menambahkan sosialisasi penanganan hewan qurban ini bukan hanya penanganan hewan qurban saja. Tapi, kata dia, kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan bahaya penyebaran penyakit hewan menular.

Pada umumnya, lanjut Herbert, penyakit yang terdapat pada hewan adalah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), penyakit kulit berbenjol atau Lumpy Skin Disease (LSD) dan penyakit PPR yang menyerang domba/kambing.

“Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini pengurus DKM, panitia qurban, para juru sembelih dan masyarakat dapat mengetahui kriteria pemilihan hewan qurban yang sesuai ketentuan, tata cara penyembelihan halal dan penanganan daging qurban sesuai dengan kriteria aman, sehat, utuh dan halal,” tutupnya. (Adv/hum)

Komentar